Sinai, 13 Dzulhijjah 1435/7 Oktober 2014 (MINA) – Tentara Mesir membunuh 16 militan dari kelompok jihad Ansar Bayt Al-Maqdis pada Selasa pagi dalam operasi serangan yang masih bergejolak beberapa bulan terakhir.
Serangan terjadi di selatan Sheikh Zuweid dan Kota Rafah di Sinai Utara, di mana dari 16 orang yang meninggal, militer Mesir melukai enam orang lainnya dan menangkap empat anggota kelompok itu, Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Menurut laporan media Mesir itu, kelompok tersebut telah bersumpah untuk melakukan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan selama perayaan hari ray Idul Adha yang akan segera berakhir pada penghujung hari ini.
Sebuah video yang diterbitkan pada forum jihad online Ahad lalu mengatakan Ansar Bayt Al-Maqdis telah memenggal tiga orang dan menembak orang keempat karena “berkolaborasi” dengan agen mata-mata Mossad Israel dan tentara Mesir.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
Video memperlihatkan cuplikan pemenggalan video sebelumnya pada Agustus lalu di mana mereka mengklaim orang-orang tersebut telah memberikan informasi yang membantu serangan pesawat tak berawak (drone) Israel membunuh tiga pejuangnya pada Juli.
Penduduk Sinai juga menemukan beberapa mayat laki-laki yang dipenggal pada September lalu, namun belum diketahui adakah hubungan atau tidaknya dengan kelompok ini.
Kantor Berita Internasional melaporkan pekan lalu tentara Mesir membunuh seorang komandan lapangan Ansar Bayt Al-Maqdis di kota perbatasan Sinai Utara Rafah.
Baik militer Mesir mau pun Sinai telah saling menyerang satu sama lain dalam perang saudara yang makin memanas sejak penggulingan presiden terguling Muhammad Mursi Juli 2013 lalu.(T/R04/R05)
Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel