Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Mesir Menangis Saat Halangi Aksi Global March to Gaza di Rafah: “Saya Terpaksa”

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

1 Views

Rafah, MINA – Aksi solidaritas bertajuk Global March to Gaza menjadi sorotan di tengah penghadangan dari aparat keamanan Mesir di perbatasan Rafah.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang tentara Mesir menangis dan mengatakan “saya terpaksa,” saat menghadang para peserta aksi yang berusaha mendekat ke pintu perbatasan.

Tentara Mesir ini terus meminta maaf ketika dia menghalangi aksi. Dia menatap mata saya dan berkata saya tidak mau melakukan ini, maafkan saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan salan mu,” ujar salah satu aktivis yang ikut serta dalam pawai tersebut di unggahan video yang beredar di media sosial.

Insiden tersebut menambah sorotan terhadap sikap pemerintah Mesir yang sejak awal dinilai tidak kooperatif terhadap gerakan kemanusiaan global, yang bertujuan memberikan dukungan moral dan bantuan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca Juga: Indonesia-Belanda Sepakat Perkuat Kerja Sama Repatriasi Benda Budaya Indonesia

Meski aksi ini bersifat damai dan membawa pesan solidaritas, Pemerintah Mesir telah berulang kali menghambat pergerakan massa dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Aksi Global yang Dihadang Sejak Awal

Global March to Gaza merupakan gerakan internasional yang melibatkan aktivis, relawan, dan masyarakat sipil dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Mereka berkumpul di perbatasan Rafah, Mesir, untuk menekan Israel agar segera membuka akses bantuan ke Gaza yang telah dikepung sejak agresi Israel pada Oktober 2023 dan menghentikan genosida.

Sejumlah artis Indonesia yang turut serta dalam kemanusiaan/">aksi kemanusiaan ini juga mengalami kendala serupa. Mereka mengaku dibuntuti oleh pihak intelijen dan tidak bisa bergabung secara langsung ke lokasi aksi utama di Rafah. Meski demikian, mereka tetap menyuarakan dukungan melalui media sosial dan berbagai saluran komunikasi yang tersedia.

Baca Juga: Menhan Pakistan Ajak Dunia Islam Bersatu Lawan Israel

Zaskia Adya Mecca, salah satu artis Indonesia yang ikut serta dalam aksi ini menyebut bahwa mereka diawasi dan dipersulit, termasuk dalam hal akomodasi dan komunikasi dengan peserta lain.

Meski penuh tekanan, aksi Global March to Gaza terus mendapatkan dukungan dari berbagai negara. Para peserta membawa pesan solidaritas, membawa simbol-simbol perdamaian, serta menyerukan pembukaan jalur kemanusiaan ke Gaza yang hingga kini masih ditutup rapat.[]

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Angkatan Bersenjata Yaman Ikut Serang Israel, Targetkan Kota Jaffa

Rekomendasi untuk Anda