Gaza, 25 Dzulhijjah 1435/19 Oktober 2014 (MINA) – Dua perwira tentara Mesir tewas, Sabtu kemarin, ketika sebuah terowongan yang menghubungkan Sinai dan Jalur Gaza Palestina runtuh.
Seorang pejabat militer Mesir mengatakan, dua perwira tentara mesir itu tewas ketika akan meledakkan terowongan. Al-Arabiya melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Militer Mesir mengatakan telah menghancurkan lebih dari 1.600 terowongan, sejak penggulingan Presiden Mohamed Mursi tahun lalu. Kelompok Hamas Palestina menggunakan terowongan untuk memasukkan bahan makanan dan bangunan ke Gaza.
Kairo telah mengirimkan pasukan ke Semenanjung Sinai untuk mengatasi pemberontakan sejak digulingkan Mursi yang telah menewaskan puluhan polisi dan tentara Mesir.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Israel bertempur dengan Hamas musim panas ini, sebagian dengan tujuan untuk menghancurkan terowongan, termasuk yang berada di wilayah perbatasan dengan Israel.
Tentara Mesir menghancurkan dua terowongan di perbatasan Mesir-Gaza, sehingga jumlah terowongan yang dihancurkan mencapai 1.736.
Sumber-sumber keamanan mengatakan penjaga perbatasan Mesir secara intensif memerangi apa yang mereka sebut penyelundup dan kelompok bersenjata yang menggunakan terowongan, meskipun laporan-laporan mengatakan terowongan digunakan sebagai alternatif warga dalam menyelundupkan kebutuhan sehari-hari sejak Israel menetapkan blokade atas Gaza sejak tujuh tahun yang lalu.
Wilayah militer bagian barat itu dikuasai penjaga perbatasan yang bekerja sama dengan Angkatan Udara dan berhasil menyita 30 senapan milik pribadi di daerah Salloum,(T/P011/R03)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza