Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Pendudukan Israel Bunuh Anak Laki-laki Palestina di Yericho Jadi Headline Media Palestina

Nur Hadis - Rabu, 12 April 2023 - 02:40 WIB

Rabu, 12 April 2023 - 02:40 WIB

1 Views

Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel yang membunuh seorang bocah lelaki Palestina berusia 15 tahun kemarin dalam penyerbuan ke kamp pengungsi Aqbat Jabr di kota Yericho, daerah timur Tepi Barat menjadi headline di media-media Palestina yang terbit hari ini, Selasa (11/4).

Media-media juga mengabarkan, ribuan pemukim ilegal Israel, termasuk anggota kabinet dan anggota parlemen dari partai sayap kanan, menyerbu Jabal Sabih, selatan kota Nablus di sebelah utara Tepi Barat, berusaha memaksa otoritas pendudukan melegalkan pemukiman ilegal Aviatar.

Media-media Palestina mengabarkan lebih dari 200 warga Palestina terluka akibat gas air mata dan peluru karet, dalam konfrontasi yang pecah antara pemuda Palestina yang memprotes kehadiran para pemukim ilegal di Jabal Sabih dengan tentara pendudukan Israel yang melindungi para pemukim ilegal tersebut.

Harian Al-Ayyam mengatakan pasukan pendudukan Israel dan pemukim ilegal Israel masuk ke daerah-daerah di provinsi Hebron dan Bethlehem di selatan Tepi Barat yang menyebabkan konfrontasi pecah. Beberapa orang terluka oleh gas air mata dan peluru karet yang ditembakkan tentara pendudukan Israel.

Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel

Harian Al-Quds mengatakan lebih dari 1500 orang Yahudi fanatik menyerbu Masjid Al-Aqsa kemarin di bawah perlindungan ketat polisi dan tentara pendudukan Israel.

Harian ketiga, al-Hayat al-Jadida, mengutip juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeineh yang mengatakan bahwa meskipun pemukim ilegal menyerbu wilayah Palestina, itu tidak mengubah fakta bahwa tanahnya adalah tanah milik Palestina.

Dikatakan juga dalam Al-Hayat Al-Jadida, kabinet Palestina dalam pertemuannya di Ramallah  meminta Kementerian Pendidikan  melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan kelanjutan tahun ajaran baru sehubungan dengan pemogokan guru. (T/chy/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina