Damaskus, MINA – Menteri Pertahanan Suriah pada Senin (18/3) memperingatkan, pasukan pemerintah Suriah akan merebut kembali kendali atas wilayah timur laut yang dikendalikan oleh Kurdi, apakah dengan kekuatan atau melalui rekonsiliasi.
Terpinggirkan selama beberapa dekade, minoritas Kurdi Suriah telah menetapkan wilayah otonom de-facto di sekitar 30 persen wilayah negara itu, sejak perang meletus pada 2011.
Didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), pasukan Kurdi telah mempelopori serangan di Suriah melawan kelompok ISIS, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.
Pada Desember lalu, Washington mengumumkan bahwa mereka akan menarik tentaranya dari Suriah, membuat orang Kurdi berupaya membangun kembali hubungan dengan pemerintah Damaskus, tetapi pembicaraan sejauh ini gagal mencapai kompromi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Menteri Pertahanan Suriah Ali Abdullah Ayoub menegaskan, pemerintah Suriah akan merebut kembali wilayah yang dikuasai pasukan pimpinan Kurdi dengan cara yang sama seperti “membebaskan” bagian-bagian lain Suriah. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata