Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Suriah dan Loyalis Assad Bentrok, 70 Lebih Orang Tewas

Rudi Hendrik Editor : Rendi MS - Jumat, 7 Maret 2025 - 22:36 WIB

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:36 WIB

18 Views

Kelompok bersenjata yang setia kepada Bashar Assad di Suriah menewaskan 16 personel keamanan pada Kamis, 6 Maret 2025, di Latakia, menurut sebuah lembaga pemantau perang. X/@RaymondFHakim)

London, MINA – Bentrokan antara tentara Suriah dan orang-orang bersenjata yang loyal kepada mantan Presiden Bashar Assad di wilayah pesisir negara itu, menewaskan lebih dari 70 orang dan menyebabkan wilayah itu berada di luar kendali, kata organisasi pemantau perang pada Jumat (7/3).

Dilansir dari Arab News, militer Suriah mengirim bala bantuan besar-besaran pada Kamis malam ke Kota Latakia dan Tartus, serta kota-kota dan desa-desa terdekat yang merupakan jantung sekte minoritas Alawite dan basis dukungan bagi Assad, media pemerintah melaporkan.

Bentrokan tersebut adalah yang terburuk sejak Assad digulingkan dari kekuasaan pada awal Desember oleh kelompok oposisi bersenjata yang dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).

Sejak jatuhnya Assad, beberapa serangan sektarian dilakukan terhadap anggota sekte minoritas Alawite-nya. Insiden-insiden ini terjadi meskipun secara resmi otoritas baru telah mengatakan bahwa mereka menentang hukuman kolektif atau pembalasan sektarian.

Baca Juga: PBB Serukan Diakhirinya Deportasi Paksa Pengungsi Afghanistan oleh Pakistan

Pada Jumat pagi, sejumlah besar tentara dikerahkan di Latakia dan tidak ada warga sipil yang terlihat di jalan. Jam malam masih diberlakukan di kota itu dan daerah pesisir lainnya.

Militer Suriah mengatakan, ada beberapa bentrokan di salah satu lingkungan kota, tetapi sebagian besar kota itu tenang dan di bawah kendali pemerintah.

Organisasi pemantau perang Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa sejak bentrokan dimulai pada Kamis sore, 35 anggota tentara, 32 milisi yang setia kepada Assad dan empat warga sipil telah tewas.

Pimpinan SOHR, Rami Abdurrahman mengatakan, pinggiran kota pesisir Baniyas dan Jableh masih di bawah kendali loyalis Assad. Ia menambahkan, kampung halaman Assad di Qardaha dan banyak desa Alawite di dekatnya juga berada di luar kendali pemerintah.

Baca Juga: Suriah Sambut Resolusi Pertama Dewan HAM PBB Setelah Jatuhnya Assad

Seorang warga Qardaha mengatakan kepada The Associated Press melalui pesan teks, situasinya “sangat buruk.” Warga tersebut, yang meminta namanya tidak dipublikasikan demi alasan keamanan, mengatakan tentara menembaki pemukiman di Qardaha dengan senapan mesin berat.

Warga lainnya mengatakan, mereka tidak dapat meninggalkan rumah mereka sejak Kamis sore karena intensitas penembakan.

Abdurrahman mengatakan, bentrokan dimulai ketika pasukan keamanan mencoba menangkap seorang buronan di dekat Jableh dan disergap oleh loyalis Assad.

suriah/">Konflik Suriah yang dimulai pada Maret 2011 telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan mengungsikan jutaan orang. []

Baca Juga: Warga Daraa Suriah Unjuk Rasa Mengutuk Serangan Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda