Damaskus, MINA – Tentara Suriah mengeklaim telah membersihkan seluruh daerah sekitar kota Hama di utara dari keberadaan militan dan telah membunuh sekitar 1.600 musuh.
Dilansir dari Press TV, sumber media Suriah mengatakan pada Rabu (4/12), “Tidak ada lagi teroris (militant) di daerah tersebut.”
Menurut sumber tersebut, tentara juga memperluas kendalinya atas kota Tuba, timur laut Hama, setelah bentrokan hebat dengan kelompok militant yang tergabung dalam kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Sebelumnya, sumber Suriah melaporkan bahwa “unit Tentara Arab Suriah mengamankan semua titik yang telah mereka tuju di pedesaan timur laut Hama, pada jarak lebih dari 15 kilometer (sembilan mil) dari kota tersebut.”
Baca Juga: Iran Siap Kerahkan Pasukan ke Suriah Jika Ada Permintaan Resmi
Menurut jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon, kota tersebut telah jatuh kembali di bawah kendali tentara Suriah dan menyaksikan “relatif tenang.”
Sebelumnya pada hari Rabu, angkatan udara Suriah dan sekutu Rusia-nya melancarkan serangan terbesar mereka terhadap kamp-kamp dan konsentrasi milik HTS yang didukung asing sejak kebangkitan mereka di wilayah utara Suriah.
Balasan bersama tersebut membuat pasukan menargetkan kendaraan lapis baja milik militan, yang mencoba melarikan diri menuju kota Morek di pedesaan utara Hama.
Helikopter Suriah juga menyerang konsentrasi militan HTS di pinggiran utara Hama.
Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakat Adakan KTT tentang Konflik Israel-Palestina
Menurut sumber lapangan, lebih dari 1.600 militan telah tewas akibat operasi tentara Suriah selama sepekan terakhir.
Sumber tersebut mengidentifikasi korban tewas sebagai militan yang tergabung dalam HTS dan kelompok lainnya.
Sebelumnya, awal pekan ini, anggota HTS dilaporkan telah menyerbu banyak wilayah yang dikuasai pemerintah dan menewaskan puluhan tentara di Suriah utara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Google Khawatirkan Reputasi Perusahaan setelah Jalin Kontrak dengan Israel