Damaskus, MINA – Tentara Suriah telah memukul mundur pasukan militan Islamic State (ISIS) terakhir keluar dari distrik Al-Hajar Al-Aswad di selatan Damaskus, televisi Pemerintah Suriah melaporkan pada Senin (21/5).
Tentara Suriah dan sekutunya telah berjuang melawan ISIS selama berpekan-pekan untuk merebut kembali daerah kantong kecil di Al-Hajar Al-Aswad dan kamp pengungsi Palestina Yarmouk yang berdekatan.
Itu adalah daerah terakhir di luar kendali pemerintah di dalam atau di sekitar ibu kota.
Rekaman siaran TV negara menunjukkan daerah yang hancur dan mengatakan bahwa serangan udara “menargetkan sisa-sisa teroris terakhir” di daerah itu, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Sistem Kesehatan Gaza Diperkirakan Butuh 12 Tahun untuk Pulih
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa gencatan senjata kemanusiaan sementara telah berlangsung sejak Ahad (20/5) malam.
Pada Ahad aktivis mengatakan, para militan ISIS telah mulai menarik diri dari daerah itu menuju wilayah yang dikuasainya di Suriah timur di bawah kesepakatan gencatan senjata, tetapi media pemerintah mengatakan pertempuran berlanjut.
Yarmouk adalah kamp Palestina terbesar di Suriah dan dilanda pengepungan oleh pasukan pemerintah pada tahun 2012.
Selama pengepungan, 160.000 penduduknya banyak yang tewas sehingga menjadi hanya beberapa ratus orang.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Kekerasan di Gaza Belum Pernah Terjadi dalam Sejarah Modern
Sejak dimulainya perang Suriah, lebih dari 465.000 warga Suriah tewas dalam pertempuran itu, lebih dari satu juta orang terluka, dan lebih dari 12 juta – separuh populasi sebelum perang di negara itu – telah mengungsi. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungan Luar Negeri Perdana, Presiden Suriah Tiba di Arab Saudi