Palmyra, 23 Jumadil Akhir 1437/2 April 2016 (MINA) – Tentara Suriah menemukan sebuah kuburan massal berisi 42 mayat warga sipil dan tentara yang diduga kuat dieksekusi oleh kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) di Palmyra, sumber militer mengatakan pada Sabtu (2/4).
Sumber mengatakan, pada Jumat, militer menemukan sebuah kuburan massal yang mengubur perwira, prajurit, anggota komite populer (milisi pro-rezim) dan keluarganya. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mengatakan bahwa 24 korban adalah warga sipil, termasuk tiga anak-anak.
“Mereka dieksekusi dengan cara pemenggalan dan ditembak,” kata sumber itu kepada kantor berita Perancis.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mayat-mayat telah dipindahkan ke rumah sakit militer di Homs dan beberapa telah diidentifikasi.
Pada Ahad lalu, tentara Suriah yang didukung oleh pasukan Rusia, merebut kembali Palmyra dan reruntuhannya yang terdaftar di UNESCO dari tangan ISIS.
ISIS menguasai Palmyra selama 10 bulan Palmyra. Data dari Observatorium Suriah untuk HAM, kelompok monitor yang berbasis di Inggris menyebutkan, selama berkuasa di Palmyra, ISIS sedikitnya telah mengeksekusi 280 orang. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata