Hakkari, Turki, 25 Muharram 1437/7 November 2015 (MINA) – Angkatan Bersenjata Turki telah merilis rincian 40 hari operasi serangan udara dan darat di pegunungan basis kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdi (PKK) di tenggara provinsi Hakkari.
Menurut sumber-sumber militer setempat, operasi yang dinamai Staf Letnan Kolonel Ilker Celikcan diluncurkan pada 27 September lalu, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Celickcan yang tewas dalam aksi di Hakkari pada 7 September, telah menjadi tentara Turki berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran melawan PKK.
Operasi baru-baru ini menargetkan daerah gunung Buzul dan pegunungan Ikiyaka hingga Lembah Doski di distrik Yuksekova, dimana PKK bertujuan menyatakan “zona aman” bagi kubunya sendiri.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sumber-sumber militer menyatakan, selama proses damai yang dimulai awal 2013, PKK telah menggali gunung dengan mesin bor dan menempatkan DShK senjata anti-pesawat buatan Rusia, menciptakan beberapa tempat penampungan dan posisi bagi mereka.
Desa Daglica adalah titik akses tunggal di wilayah tersebut dan Bukit Oramar adalah tempat yang dibentengi menghadap Batalyon Perbatasan Daglica, Pos Perbatasan Bukit Keri dan Bukit Pey.
Selama operasi yang berlangsung hingga 5 November, tentara Turki menyisir secara menyeluruh mencari di pegunungan dan lembah, hingga mencapai pegunungan tempat PKK berada yang disebut “tidak mungkin untuk mendakinya dan menghancurkan” satu persatu posisi tempat penampungan dan gua-gua yang digunakan oleh teroris.
Operasi anti-teror bergabung dengan dua brigade komando dan pasukan khusus Turki. Hal ini dilakukan bersama-sama dengan jet tempur angkatan udara, kadang-kadang dalam suhu serendah -15 derajat Celcius pada malam hari di medan curam dan berbatu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sebanyak 119 anggota PKK dilaporkan tewas, sementara sejumlah bom yang ditanam di jalan serta bahannya dan bahan kimia yang digunakan dalam fabrikasi mereka, disita selama operasi udara dan darat.
Selain itu, juga disita lima DShK senjata anti-pesawat buatan Rusia, 39 senjata berat dan 10.000 amunisi.
Enam tentara tewas dalam bentrokan dengan militan PKK.
Pasukan keamanan Turki telah merespon serangan PKK terbaru di tenggara dengan meluncurkan serangan udara terhadap pangkalan kelompok di Irak utara. Militer pun telah mengirimkan pasukan darat di perbatasan yang menewaskan hampir 1.000 militan PKK.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Sumber militer juga mengatakan, pada awal September, Turki mengirimkan dua unit pasukan khusus yang terdiri 230 tentara ke Irak utara untuk pertama kalinya dalam lebih dua tahun, mengejar militan PKK di seberang perbatasan. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon