Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Turki Bergerak, Memungkinkan Pengungsi Suriah Kembali

Syauqi S - Senin, 4 November 2019 - 00:43 WIB

Senin, 4 November 2019 - 00:43 WIB

4 Views ㅤ

Tentara Turki terus bergerak menuju Afrin bersama anggota Tentara Pembebasan Suriah melawan PYD/PKK di wilayah Azez, sebagai bagian dari "Operasi Ranting Zaitun", yang diluncurkan di wilayah Afrin Suriah, pada 22 Januari 2018. (Emin Sansar - Anadolu Agency)

Ras al-Ayn, MINA – Pasukan keamanan Turki terus bergerak di kota Ras al-Ayn di Suriah Utara yang baru saja dibebaskan untuk memungkinkan kembalinya para pengungsi ke lingkungan yang aman dan stabil.

Angkatan Bersenjata Turki (TSK) sejauh ini juga telah membersihkan lebih dari 400 ranjau dan alat peledak improvisasi di wilayah tersebut.

Sementara pekerjaan pengintaian masih dilakukan, pasukan militer Turki dan Rusia mengadakan patroli bersama di daerah timur zona aman yang digariskan sebagai bagian dari operasi lintas perbatasan Turki, disertai dengan drone dan kendaraan lapis baja.

“Kelompok PKK telah sepenuhnya disingkirkan dari Ras al-Ayn. Ranjau dan alat peledak improvisasi yang ditanam oleh organisasi teroris itu di mana-mana juga telah dsingkirkan termasuk di rumah sakit dan tempat ibadah, telah ditemukan.”

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

“Terowongan yang dibuat PKK, menjalar di seluruh pusat kota, juga telah ditemukan dan dihancurkan,” kata Koordinator Majelis Turkmenistan Suriah, Cemil Doğaç İpek, kepada Daily Sabah.

Ia menyata operasi militer Turki dilakukan tanpa merusak bangunan.

“(Bangunan) yang rusak adalah perbuatan PKK,” tambahnya.

Sebuah kendaraan bermuatan bom telah dinetralkan oleh TSK, sebuah pabrik untuk bahan peledak improvisasi telah dinonaktifkan, dan satu ton amonium nitrat telah disita.

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

Para pejabat keamanan menyatakan bahwa patroli sepanjang empat jam pertama yang dilakukan bersama antara Turki dan Rusia, dilakukan 40 kilometer timur Ras al-Ayn dan 30 kilometer barat Qamishli, telah selesai Sabtu.

“Setiap tindakan pencegahan yang diperlukan telah diambil di dua wilayah oleh TSK,” tuturnya. (T/R11/P1))

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah