Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Zionis Bongkar 13 Fasilitas di Timur Yerusalem

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Pembongkaran perumahan warga Palestina oleh pendudukan. (Quds Press)

Yerusalem, MINA – Tentara pendudukan Zionis Israel di Yerusalem membongkar 13 fasilitas di sebelah timur kota yang diduduki pada Rabu (13/8).

Otoritas mendukung rencana permukiman ekspansionis besar yang disebut E1, yang merupakan bagian dari apa yang disebut rencana Yerusalem Raya. Quds Press melaporkan.

Pendudukan mengeluarkan pemberitahuan pembongkaran untuk 13 fasilitas di wilayah Wadi al-Hawd di kota al-Eizariya di sebelah timur Yerusalem, termasuk fasilitas perumahan dan pertanian.

Fakhri Abu Diab, peneliti dalam urusan Yerusalem, menjelaskan bahwa rencana E1 menargetkan wilayah di luar apa yang disebut Selubung Yerusalem, yang memisahkan sebagian kota, dan memperluas permukiman Ma’ale Adumim, salah satu blok permukiman terbesar di Tepi Barat dan Yerusalem.

Baca Juga: Hamas Kecam Pernyataan Netanyahu tentang Israel Raya

“Pendudukan berupaya menghubungkan Ma’ale Adumim dengan permukiman-permukiman yang terletak di dalam Yerusalem yang diduduki dan untuk menghancurkan Tembok Selubung Yerusalem, yang merugikan warga Yerusalem,”ujar Abu Diab.

Ia menambahkan, wilayah yang ditargetkan mencakup komunitas Badui Palestina seperti Jabal al-Baba dan Cekungan Jamal, yang telah menderita akibat tindakan-tindakan Yahudisasi selama beberapa dekade.

Rencana E1 merupakan salah satu proyek permukiman paling berbahaya di Tepi Barat, membentang di area seluas kurang lebih 12 kilometer persegi antara Yerusalem dan Ma’ale Adumim.

Proyek ini mencakup pembangunan ribuan unit perumahan, kawasan industri, hotel, dan infrastruktur di atas tanah Palestina, yang sebagian besar merupakan milik kota al-Eizariya dan al-Tur.

Baca Juga: Trump dan Netanyahu Sepakat Perluas Operasi Militer di Gaza

Rencana ini dianggap sebagai bagian dari rencana Yerusalem Raya, yang ditolak oleh komunitas internasional karena dianggap sebagai hambatan bagi solusi dua negara. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mesir Latih Pasukan Otoritas Palestina Untuk Ambil Alih Keamanan Gaza

Rekomendasi untuk Anda