Yerusalem, MINA – Tentara Zionis Israel terus melakukan pembongkaran, penangkapan, dan serangan terhadap warga Palestina di berbagai wilayah Tepi Barat dan Yerusalem timur pada hari Ahad dan Senin (2-3/3).
Menurut sumber setempat, tentara Zionis Israel pada Ahad (2/3) menghancurkan sebuah pabrik pengolahan kurma di utara Yerikho, meskipun pemiliknya masih berusaha mendapatkan perintah pengadilan untuk menghentikan tindakan pembongkaran tersebut. Palinfo melaporkan.
Pasukan pendudukan itu juga menghancurkan sebuah toko komersial dan sejumlah fasilitas umum di daerah yang sama di Jericho dengan dalih pembangunan tanpa izin.
Di kamp pengungsi Jenin, Zionis Israel membakar beberapa rumah Palestina dan melancarkan serangan gas air mata terhadap warga di pinggiran kamp, melukai seorang bayi.
Baca Juga: Dokumenter Palestina “Delayed Retrieval” Raih Penghargaan Film Pendek Terbaik di Italia
Pasukan Zionis Israel juga mundur dari gedung al-Rabi’ setelah menyebabkan kerusakan besar pada apartemennya dan menempatkan diri di beberapa area di lingkungan al-Jaberiyat di kamp Jenin.
Selama serangan militer yang sedang berlangsung di kamp Jenin, pasukan pendudukan menghancurkan sekitar 498 rumah dan fasilitas baik seluruhnya maupun sebagian, belum lagi kerusakan infrastruktur yang meluas.
Zionis Israel juga membunuh dan melukai puluhan warga dalam serangan nya di kamp Jenin, yang dimulai sekitar 42 hari lalu.
Di Nablus, sejumlah besar tentara Zionis Israel dan dua buldoser menyerbu wilayah timur Kota Nablus dan menyebar di jalan-jalannya pada Ahad malam untuk mengamankan akses para pemukim Yahudi ekstremis ke Makam Yusuf.
Baca Juga: Raih Oscar, Sutradara No Other Land Suarakan Perdamaian di Palestina
Di Tulkarem, tentara Zionis Israel melanjutkan penghancuran di kamp pengungsi Nur Shams.
Sejak Ahad pagi, tentara Zionis Israel menghancurkan lebih dari 50 apartemen dan memaksa tujuh keluarga meninggalkan rumah mereka dengan todongan senjata di kamp Nur Shams.
Di Yerusalem timur, polisi Zionis Israel menangkap banyak pemuda dan memanggil yang lain untuk diinterogasi di Kota Tua.
Sekitar 75 warga Palestina dapat melaksanakan shalat Isya dan Tarawih pada malam ketiga bulan suci Ramadhan meskipun adanya pembatasan masuk dan pergerakan Zionis Israel di kota suci tersebut.
Baca Juga: Hamas: Larangan Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza adalah Kejahatan Perang
Petugas polisi Israel dilaporkan menculik seorang warga Palestina dari distrik Issawiya di Yerusalem timur.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Panggil 400.000 Tentara Cadangan di Tengah Ketidakpastian Gencatan Senjata