Tel Aviv, MINA – Petugas pemadam kebakaran Israel telah memadamkan 97 titik kebakaran di Tepi Barat sejak Ahad (16/5), hampir sepertiganya diduga disebabkan oleh pembakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan, 32 titik api dipicu oleh bom molotov, pembakaran ban, kerusuhan dan “pembakaran yang disengaja”. Dalam beberapa kasus, petugas pemadam kebakaran melihat warga Palestina yang menyulut api.
Sebagian besar kebakaran terjadi di jalan-jalan dekat permukiman dan pangkalan militer Israel, menurut dinas pemadam kebakaran, Time of Israel melaporkan.
Dinas pemadam kebakaran juga mengatakan, sebuah aula studi agama di permukiman Emmanuel rusak dalam semalam oleh kobaran api, yang menurut penyelidikan awal dipicu oleh lilin yang dibiarkan tanpa pengawasan di ruang penyimpanan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Beberapa hari sebelumnya, sayap militer gerakan Fatah Palestina telah memerintahkan para pejuangnya untuk mengubah Tepi Barat yang diduduki menjadi neraka bagi pasukan militer dan pemukim Israel.
Brigade Martir al-Aqsa, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (14/5), memerintahkan para pejuangnya untuk tidak mengampuni “kawanan pemukim yang pengecut dan tentara pendudukan yang menggigil, jika serangan berdosa terhadap orang-orang kami dan penduduk lingkungan Sheikh Jarrah tidak berhenti.”
“Siapkan semua rute, permukiman, dan kamp di Tepi Barat sebagai targetmu, dan ubah daerah itu menjadi neraka mutlak!” demikian perintah yang dikeluarkan, Press TV melaporkan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)