Tepi Barat Membara, Pemadam Kebakaran Israel Padamkan 97 Titik Api

Demonstran Palestina membakar ban dan melempar batu sebagai tanggapan atas intervensi pasukan Israel selama protes di desa Qafr Qaddum, melawan pembangunan permukiman Yahudi baru dan dinding diskriminasi, di Nablus, Tepi Barat pada 12 Juni 2020 [Nedal Eshtayah / Anadolu Agency]

Tel Aviv, MINA – Petugas telah memadamkan 97 titik kebakaran di sejak Ahad (16/5), hampir sepertiganya diduga disebabkan oleh pembakaran.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan, 32 titik api dipicu oleh bom molotov, pembakaran ban, kerusuhan dan “pembakaran yang disengaja”. Dalam beberapa kasus, petugas pemadam kebakaran melihat warga yang menyulut api.

Sebagian besar kebakaran terjadi di jalan-jalan dekat permukiman dan pangkalan militer Israel, menurut dinas pemadam kebakaran, Time of Israel melaporkan.

Dinas pemadam kebakaran juga mengatakan, sebuah aula studi agama di permukiman Emmanuel rusak dalam semalam oleh kobaran api, yang menurut penyelidikan awal dipicu oleh lilin yang dibiarkan tanpa pengawasan di ruang penyimpanan.

Beberapa hari sebelumnya, sayap militer gerakan Fatah Palestina telah memerintahkan para pejuangnya untuk mengubah Tepi Barat yang diduduki menjadi neraka bagi pasukan militer dan pemukim Israel.

Brigade Martir al-Aqsa, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (14/5), memerintahkan para pejuangnya untuk tidak mengampuni “kawanan pemukim yang pengecut dan tentara pendudukan yang menggigil, jika serangan berdosa terhadap orang-orang kami dan penduduk lingkungan Sheikh Jarrah tidak berhenti.”

“Siapkan semua rute, permukiman, dan kamp di Tepi Barat sebagai targetmu, dan ubah daerah itu menjadi neraka mutlak!” demikian perintah yang dikeluarkan, Press TV melaporkan. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.