Oleh : Septia Eka Putri/ Jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
—- Terinspirasi oleh sebuah buku
karya Dr. Ibrahin Elfikiy (Maestro Motivator Muslim Dunia), yang jadi “best seller” secara internasional.
Biarkan Mukjizat dalam Diri Anda Melesat Agar Hidup Lebih Sukses dan Lebih Bahagia
Apa yang dialami seseorang hari ini, adalah dampak dari hari yang kemarin, apa yang dialami esok hari adalah dampak dari pikiran hari ini.
Baca Juga: Mewaspadai Palestine Washing
Apa yang dipikirkan seseorang, sering kali mengeluarkan sesuatu yang berbentuk positif ataupun negatif, ya, ini tentu, hidup di dunia ini adalah suatu hal yang juga dapat membuat manusia mengalami hal yang sulit.
Akan tetapi dikatakan kesulitan itu datang dari pikiran yang dibuat sendiri. Cobalah berfikir lebih baik dan pandang langit, dan pohon hijau, Insya Allah lebih baik. Sesuatu ciptaan Allah sangatlah bermanfaat untuk kehidupan yang dijalani, siapa lagi kalau bukan Allah yang menciptakan semua ini, manusia berada di lingkaran yang Allah ciptakan, Allah berhak mengatur semua yang ada di bumi ini.
Dalam hidup ini kadangkala seseorang mengerjakan sesuatu, mampukah, bisakah, bisa berpikiratau tidak bisa, dua-duanya akan benar. Bila berpikir bisa, Insya Allah kita bisa. Tetapi bila berpikir tidak bisa, Insya Allah tidak bisa.
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Bulan Sya’ban, Nasihat dan Amalan Rasulullah SAW yang Sayang Dilewatkan
Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran. Tapi tak semua tahu dan mampu mengaktifkannya untuk mendapat manfaat yang luar bisa.
Dalam buku Elfiky ini, penulis menemukan hal yang sangat luar biasa untuk disimak dan dipahami, betapa pengaruh berpikir dalam menjalani hidup.
Seseorang seringkali diliput kesedihan dan kegundahan hati yang tak menentu, ketika ingin bersikap konyol, itu sering saja terjadi tanpa disadari. Semua ini menunjukkan pikiran yang dijalani seseorang. Berpikir berpengaruh besar dalam hidup, untuk itu berpikir merupakan hal yang harus dilakukan.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Keterbatasan Manusia Sekaligus Menjadi Kelebihannya
Masalah tidak akan membiarkan kita dalam kondisi yang ada, ia akan membawa kita pada kondisi yang lebih buruk atau yang lebih baik.
Dr. Robert Schuler mengatakan
Apa yang terjadi pada kita tidak penting. Yang penting adalah apa yang kita lakukan terhadap apa yang terjadi pada kita.
Baca Juga: Tingkatkan Amalan di Bulan Syaban, untuk Persiapan Ramadhan
Selalu berpikir positif
Jangan pernah melakukan hal yang di luar dari apa yang telah dipikirkan, koreksi dulu dan introspeksi dulu dari apa yang dipikirkan. Orang yang memiliki kepribadian berpikir positif akan menjalan hidup dengan damai, tenang dan bahagia.
Dengan sikap Optimis dan yakin, seseorang bisa menyelesaikan setiap kesulitan yang dihadapi, Allah selalu bersama, melihat dan menyaksikan. Libatkan Allah selalu dalam hidup yang dijalani.
Pelajaran yang sangat berharga bisa didapatkan dari sosok orang yang berhasil di atas kita.
Baca Juga: Rasulullah Teladan Terbaik Dalam Segala Aspek Kehidupan
Pertama, Pada tahun 1953 Sir Edmund Hillary mencoba mendaki gunung tertinggi di dunia, ketinggian mencapai 29.000 kaki, yaitu gunung Everst di Pegunungan Himalaya. Dialah orang pertama di dunia yang mencoba mendaki gunung tertinggi ini, meski teman, keluarga dan lingkunga sekitar mencomooh-nya, tapi hal itu dijadikan motivasi dan semangat yang terus bergelora, ia yakin bisa menaklukkan gunung tersebut.
Ia pernah berkata, “Jika tak ada orang yang pernah mendaki gunung ini, aku menjadi orang yang pertama. Jika sudah ada orang yang pernah mendakinya, aku akan menjadi yang terbaik.”
Jangan mengatakan hal yang tidak bisa sebelum memulai dan mencoba semua itu, cukup yakin dan percaya, libatkan Allah dalam setiap urusan hidup ini, sebab seseorang tak akan bisa lari dari Allah, karena Allah yang menciptakan alam semesta ini.
Kedua, Muhammad Ali, petinju terkenal, selalu berkata dalam hati, “ Aku petinju yang hebat. Apa pun yang terjadi, aku tetap petinju yang hebat. Akulah petinju terbaik di dunia ini.” Dalam sebuah wawancara di televisi, ia ditanya, “Mengapa Anda selalu berkata demikian?” Muhammad Ali menjawab,” karena kalimat itu memberikanku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku, dan membuatku kosentrasi pada target yang ingin aku capai. Jika akhirnya gagal, aku akan belajar dari kegagalan, kemudian berlatih lebih baik lagi hingga berhasil.”
Baca Juga: Isra Mi’raj Dalam Perspektif Sains
Lebih kanjut ia berkata,”Pikiran bisa menjadi penyebab kegagalan dan bisa pula menjadi pendukung keberhasilan. Pikiran adalah sumber percaya diri.”
Dari cerita di atas, dapat setidaknya menjadi motivasi bahwa dalam hidup ini, Allah menciptakan akal pikiran untuk berpikir. Ketika ingin hidup lebih baik, maka gunakan pikiran itu terhadap kebaikan dan berpikir positif. Dan sebaliknya pikiran negatif akan membawa efek keburukan yang bisa membuat seseoarng terjerumus ke dalam masalah yang di luar dari apa yang diharapkan.
Penulis hanya ingin menyampaikan kembali, betapa penting mengolah pikiran untuk berpikir positif. Namun demikian begitu juga ketika telah berusaha dan belum menggapai, yakinlah Allah maha tahu segalanya, Allah yang mengatur semuanya. Yang pasti tak lari dari Allah sang pencipta Alam semesta ini.
Semoga hal ini dapat memotivasi pembaca dalam mengarungi hidup didunia ini.
Baca Juga: Menjaga Sam’i wa Tha’at sebagai Landasan dalam Hidup Berjama’ah
“Hadiah terekcil yang dapat diberikan oleh seseorang untuk diri sendiri adalah menjadi sebaik-baiknya.” (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Walahu’alam bishowab (TP007/P2)
Baca Juga: 15 Fakta Masjid Al-Aqsa yang Harus Diketahui Setiap Muslim