Terinspirasi SDF, Kelompok Oposisi Suriah Rekrut Wanita

di jajaran pasukan Kurdi. (Foto: dok. Denesen.mk)

 

Raqqa, MINA — Kelompok oposisi Suriah Tentara Revolusioner akan merekrut tentara wanita karena terinspirasi oleh keberhasilan pejuang wanita memimpin peperangan melawan ISIS di jajaran Pasukan Demokratik Suriah ().

Ahmed Al-Sultan, Wakil Komandan Tentara Revolusioner atau Jaysh Al-Thuwar, pada hari Senin (31/7) mengatakan bahwa mereka akan mulai merekrut wanita, setelah diilhami oleh kepahlawanan pejuang wanita Kurdi dan Arab.

Sultan mengatakan kepada media ANHA bahwa pejuang perempuan di jajaran SDF telah membuktikan kemampuan mereka untuk menghadapi terorisme.

“Sejak awal era Sumeria sampai sekarang, kita melihat bahwa wanita diperbudak oleh laki-laki dan dilucuti dari semua haknya,” katanya. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip MINA.

“Kami melihat pejuang wanita di dalam SDF memimpin kampanye heroik melawan ISIS dan mencoba mengembalikan hak-hak mereka yang dicuri. Ini terbukti dalam pertempuran Kobani, Tel Abyad, Al-Shaddadi, Al-Hawl, Manbij, dan sekarang di Raqqa,” kata pemimpin kelompok oposisi itu.

Sultan menambahkan, karena alasan itulah mereka berpikir untuk merekrut lebih banyak pejuang perempuan dengan tujuan mengupayakan akses perempuan terhadap hak-hak mereka.

Tentara Revolusioner akan mulai melatih perempuan tentang bagaimana menggunakan senjata dan meminta semua wanita untuk bergabung dengan pasukan mereka.

Tentara Revolusioner awalnya berasal dari Aleppo Utara, tapi sekarang juga bertempur dalam operasi di Raqqa bersamaan dengan SDF yang dipimpin Kurdi. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.