Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terjadi 243 Gempa Susulan di Turkiye, 6.217 Bangunan Runtuh

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 7 Februari 2023 - 14:53 WIB

Selasa, 7 Februari 2023 - 14:53 WIB

4 Views

Ankara, MINA – Yunus Sezer, Kepala Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye, melaporkan, Selasa pagi (7/2/2023), terjadi 243 gempa susulan, setelah gempa besar Senin menjelang Subuh, mengakibatkan 6.217 bangunan runtuh.

Sekitar 16.400 personel Pencarian dan Penyelamatan (SAR) bekerja di wilayah tersebut, kata Sezer. Seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Dia menambahkan, ada 65 negara yang menawarkan bantuan untuk Turkiye.

Wakil Presiden Türkiye Fuat Oktay mengatakan,338.000 korban gempa telah ditampung di asrama, universitas, dan tempat penampungan lainnya.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Orhan Tatar, Manajer Umum Pengurangan Risiko AFAD, mengatakan, 250 juta lira Turki (lebih dari Rp201 miliar) dana darurat telah dikirim ke provinsi-provinsi di daerah bencana.

Sebagai tindakan berjaga-jaga, Perusahaan Pipa Minyak Turki (BOTAS) menghentikan aliran minyak mentah di wilayah tersebut, tambah Tatar.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan,”Negara kami telah mengambil tindakan dengan semua lembaganya sejak gempa. Semua sumber daya telah dikerahkan,” katanya di kantor AFAD di ibu kota Ankara, tempat ia mengoordinasikan pekerjaan penyelamatan dan bantuan.

Erdogan juga meminta bangsa untuk satu hati, dengan mengatakan, “Saya harap kita akan meninggalkan hari-hari bencana ini dalam persatuan dan solidaritas sebagai negara dan bangsa.”

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Presiden berbicara dengan walikota Adana, Osmaniye, Hatay dan Kilis melalui telepon, untuk mengetahui upaya pencarian dan penyelamatan, menurut kepresidenan.

Türkiye menetapkan tujuh hari berkabung nasional setelah gempa bumi yang mematikan.

“Karena gempa bumi yang terjadi di negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Ahad, 12 Februari, di seluruh negara kita dan di perwakilan di negara asing,” kata Erdogan di Twitter.

Sementara itu, Bandara Hatay saat ini ditutup untuk penerbangan. Termasuk bandara di Kahramanmaras dan Gaziantep juga ditutup untuk penerbangan sipil.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Pemerintah Turkiye juga telah mengirim 102 mobile BTS ke zona gempa.

Pemerintah juga meminta semua media, institusi, dan organisasi untuk mengandalkan pernyataan resmi demi menjaga dari informasi yang salah.

Menteri Pendidikan Nasional Mahmut Ozer mengatakan, pendidikan di Türkiye diliburkan hingga Senin depan, 13 Februari.

Menteri Pemuda dan Olahraga Mehmet Kasapoglu juga mengumumkan, semua acara olahraga nasional di Türkiye ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Gempa juga dirasakan di beberapa negara tetangga di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Indonesia
Indonesia
Timur Tengah
Timur Tengah