Mesir, 11 Muharam 1436/4 November 2014 (MINA) – Sebuah ledakan besar terdengar dari kota Rafah Senin (3/11) lalu, tepatanya di dekat perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza. Sementara pasukan penjaga perbatasan Mesir telah mengevakuasi rumah yang dekat dengan perbatasan.
“Ledakan itu disebabkan oleh bom yang diledakkan dari jarak jauh bertujuan untuk menakutii petugas penjaga perbatasan,” kata Sumber-sumber keamanan Mesir dan penduduk setempat, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikuti Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia menambahkan, tentara Mesir kemudian menarik pasukan patroli di Seikh Zuweid (Kota di Sinai Utara) dan kota Rafah, pada Senin pagi. Setelah adanya laporan intelijen yang memperingatkan kemungkinan terjadi serangan dari kelompok Ansar Bayt al-Maqdis yang diduga mengatur penyergapan di sebagian jalan antara kedua kota dan desa-desa di dekatnya.
Sepekan lalu, Mesir mulai mendirikan pos-pos keamanan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza, hal itu dikerenakan beredarnya kabar akan ada serangan dalam jumlah besar.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Militer Mesir telah melakukan operasi perlawanan di Sinai sejak satu dekade lalu, di mana perang saudara semakin berkobar setelah Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokrasi Muhamad Mursi digulingkan militer tahun lalu. Penggulingan itu ditolak kelompok militan di Sanai. (T/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan