Jakarta, 25 Muharram 1438/26 Oktober 2016 (MINA) – Terkait isu sebuah Petisi “Bubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)”, Ketua Umum MUI Maruf Amin menanggapinya dengan santai saja. “Salah apa MUI,” tuturnya.
Ia menambahkan, “katanya MUI ikut berpolitik, siapa bilang, MUI tidak ikut pernah berpolitik, justru Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang masuk wilayah agama dan bukan wilayah dia, dan itu wilayahnya MUI.”
“Makanya orang ribut kemudian bertanya-tanya bagaimana reaksi MUI termasuk wartawan bertanya terus,” kata Ma’ruf di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa.
Jadi, yang salah masuk adalah Ahok, makanya saya bilang itu terbalik, bukan MUI yang masuk politik namun Ahok yang masuk wilayah Agama,” tegas Ma’ruf.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Dia kembali menegaskan, bukan MUI yang bikin gaduh, tapi Ahok yang menimbulkan kegaduhan, kemudian pihaknya mengendalikan dan menganilisir reaksi kegaduhan supaya tidak disikapi dengan cara-cara kekerasan, anarkis dan main hakim sendiri.
Maka, pihaknya mengarahkan supaya diselesaikan melalui proses hukum, jangan ada kekerasan, jadi MUI mengendalikan kekerasan supaya aspirasi tersalurkan dengan baik.” Alhamdulilah,” katanya. (L/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?