Jakarta, (MINA) – Sehubungan dengan adanya pidato dari salah seorang politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat yang dinilai menimbulkan polemik dan berpotensi menimbulkan kegaduhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing untuk memberikan pernyataan yang dapat memanaskan situasi, kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Dia jmengatakan, mengadu domba antargolongan dan kelompok masyarakat, khususnya antarumat beragama di Indonesia dikhawatirkan dapat mengganggu harmoni kehidupan antarumat beragama yang sudah terbangun dengan baik, rukun, aman, dan damai.
MUI mengimbau kepada semua pihak khususnya para elit politik hendaknya masalah tersebut segera diselesaikan dengan pendekatan musyawarah dengan mengedepankan semangat kenegarawanan, kekeluargaan dan persaudaraan kebangsaan. Sehingga persoalannya tidak semakin meluas dan melebar.
“Jika dalam musyawarah antar elit politik tidak dapat dicapai kata sepakat, maka MUI menganjurkan agar penyelesaian ditempuh melului jalur hukum, karena jalur hukum adalah pilihan yang terhormat dan beradab,” jelas Zainut.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
MUI nengimbau kepada semua umat beragama, khususnya umat Islam untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan hal tersebut.
“Seluruh masyarakat Indonesia agar tetap tenang, menjaga kerukunan hidup bersama, saling mengasihi dan bekerja sama dalam merawat dan menjaga NKRI dan persatuan bangsa. semoga Allah Yang Maha Kuasa menyelamatkan bangsa Indonesia dari berbagai fitnah dan cobaan,” papar Zainut. (L/R03/RS2)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah