Dalam ajaran Islam, peran suami sangat penting, baik dalam kehidupan duniawi maupun ukhrawi. Islam memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana seorang suami yang baik dan sholeh seharusnya bertindak, baik terhadap istri, keluarga, maupun masyarakat.
Ciri-ciri suami sholeh tidak hanya dilihat dari aspek ibadah pribadi, tetapi juga dari bagaimana ia menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi suami yang sholeh merupakan suatu kewajiban bagi setiap Muslim, dan di dalamnya terdapat berbagai karakteristik yang harus diperhatikan.
Suami sholeh adalah seorang suami yang menjalankan peran dan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran akan ajaran Islam. Ia berusaha untuk memenuhi hak-hak istri, mendidik anak-anak, serta menjadi panutan dalam lingkungan keluarga. Suami yang sholeh tidak hanya mengutamakan kesalehan dalam ibadah, tetapi juga dalam perilaku sosial dan interaksi sehari-hari. Hal ini sejalan dengan ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyatakan bahwa sebaik-baik suami adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istrinya (HR. Tirmidzi). Berikut adalah ciri-ciri suami sholeh
Pertama, Beriman dan Bertakwa kepada Allah. Ciri pertama dari suami sholeh adalah memiliki iman dan takwa yang kuat kepada Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah At-Tahrim ayat 6,
Baca Juga: 13 Kesengsaraan Orang Kafir di Akhirat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.”
Suami yang sholeh memahami bahwa tanggung jawab utama mereka adalah menjaga iman dan takwa di dalam rumah tangga, serta memastikan bahwa keluarga mereka berada di jalan yang benar. Ia berusaha menuntut ilmu agama dan selalu berdoa agar diberikan petunjuk dalam kehidupan rumah tangga.
Kedua, Menjadi Teladan dalam Ibadah. Suami sholeh adalah contoh teladan dalam ibadah, baik itu dalam melaksanakan shalat, puasa, zakat, maupun ibadah lainnya. Ia tidak hanya menyuruh istri dan anak-anaknya untuk beribadah, tetapi juga memberikan contoh yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang memimpin keluarganya ke jalan Allah, maka ia akan diberi pahala yang berlimpah.” (HR. Bukhari).
Seorang suami yang sholeh akan selalu menjaga kualitas ibadahnya, sehingga ia bisa membawa keluarga menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baca Juga: Indonesia Bergabung di BRICS, Apa Untung Ruginya?
Ketiga, Memiliki Akhlak yang Mulia. Ciri kedua yang menunjukkan seorang suami sholeh adalah akhlaknya yang mulia. Islam mengajarkan bahwa akhlak yang baik adalah cermin dari keimanan seseorang. Seorang suami yang sholeh harus dapat menunjukkan kesabaran, kelembutan, dan penghormatan terhadap istrinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَفْضَلُكُمْ أَفْضَلُكُمْ لِسَبَبِ النِّسَاءِ
“Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah yang terbaik dalam berakhlak kepada istri-istrinya.” (HR. Tirmidzi).
Akhlak yang baik juga mencakup sikap saling menghargai, memberikan nasihat dengan lembut, dan bersikap adil dalam segala aspek kehidupan.
Keempat, Adil dalam Menyikapi Istri. Suami sholeh tidak hanya baik dalam beribadah dan berakhlak, tetapi juga adil dalam memperlakukan istrinya. Islam mengajarkan pentingnya keadilan dalam rumah tangga, baik dalam hal materi, kasih sayang, maupun perhatian. Dalam Surah An-Nisa ayat 3, Allah berfirman,
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-37] Berniat Baik dan Jelek, Namun Tak Terlaksana
فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً
“Jika kalian takut tidak dapat berlaku adil terhadap anak yatim, maka nikahilah wanita-wanita yang baik menurut kalian, dua, tiga, atau empat.”
Prinsip keadilan ini mencakup segala aspek kehidupan rumah tangga dan menjadi ciri utama dari suami sholeh.
Kelima, Memberi Nafkah dengan Ikhlas. Seorang suami yang sholeh bertanggung jawab dalam hal nafkah. Islam mengajarkan bahwa nafkah adalah kewajiban suami terhadap istri dan keluarga. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 233, Allah berfirman yang artinya,
وَأُمَّهَاتُكُمْ فِصَالُهُنَّ فِي مَكْتُوبَاتٍ وَالْآبَاءُ يُمْدِدْنَكُمْ بِالْمَالِ
“Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada ibu dengan cara yang makruf.”
Baca Juga: Bulan Rajab, Persiapan Jelang Bulan Suci Ramadhan
Seorang suami yang sholeh akan memberikan nafkah dengan ikhlas, sesuai dengan kemampuannya, dan tidak mempersulit istrinya dalam hal materi. Nafkah ini tidak hanya berupa uang, tetapi juga kasih sayang dan perhatian yang diberikan kepada keluarga.
Keenam, Mendidik Anak dengan Baik. Ciri lainnya dari suami sholeh adalah perhatiannya terhadap pendidikan anak-anak. Seorang suami yang sholeh tidak hanya bertanggung jawab atas kesejahteraan keluarga, tetapi juga berusaha mendidik anak-anaknya dengan nilai-nilai Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari).
Suami yang sholeh akan bekerja sama dengan istri dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.
Baca Juga: 10 Hikmah Hidup Berjama’ah dalam Menghadapi Tantangan Zaman
Ketujuh, Tidak Mencederai Keluarga dengan Kekerasan. Suami yang sholeh akan selalu menjaga keharmonisan rumah tangga, dan tidak pernah mencederai atau menyakiti istrinya baik secara fisik maupun psikologis. Islam sangat melarang kekerasan dalam rumah tangga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seburuk-buruk kalian adalah yang paling buruk perlakuannya terhadap istri-istri mereka.” (HR. Tirmidzi).
Seorang suami yang sholeh berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan menghindari kekerasan dalam bentuk apapun.
Kedelapan, Bersikap Sabar dalam Menghadapi Ujian. Kehidupan rumah tangga tidak selalu berjalan mulus, dan suami yang sholeh harus dapat bersabar menghadapi segala ujian. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 153, Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan dengan sabar dan salat.”
Baca Juga: 10 Kebiasaan Romantis agar Cinta Suami Istri Tetap Hangat
Suami yang sholeh tidak mudah putus asa, dan selalu berusaha mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap masalah. Kesabaran ini juga mengajarkan kepada keluarga untuk tetap tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan hidup.
Kesembilan, Menghormati dan Mencintai Istri. Suami yang sholeh akan selalu menghormati dan mencintai istrinya dengan sepenuh hati. Dalam Islam, suami diminta untuk menjaga kehormatan dan harga diri istri. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada istri. “Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik dalam berbuat baik kepada istrinya.” (HR. Tirmidzi).
Kasih sayang yang tulus dari seorang suami akan membawa keluarga dalam suasana yang harmonis dan penuh kedamaian.
Kesepuluh, Ikhlas dalam Mengambil Keputusan Seorang suami sholeh akan selalu mengutamakan keharmonisan dan kebahagiaan keluarga dalam setiap keputusan yang diambil. Dalam Al-Qur’an Surah At-Tahrim ayat 6, disebutkan bahwa seorang suami harus menjaga keluarganya dari api neraka dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Keputusan-keputusan yang diambil harus mencerminkan keadilan, kesejahteraan, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama Islam.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-36] Rajin Menolong
Menjadi suami yang sholeh bukanlah hal yang mudah, namun itu adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap Muslim. Suami yang sholeh akan berusaha untuk menyeimbangkan antara tanggung jawab agama, sosial, dan keluarga. Dengan menjalankan ciri-ciri tersebut, suami tidak hanya akan memperoleh kebahagiaan di dunia, tetapi juga di akhirat. Dalam pandangan Islam, suami yang sholeh adalah pemimpin yang adil, penuh kasih sayang, dan dapat membawa keluarganya menuju kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
Penjelasan ini mengacu pada berbagai ajaran dari Al-Qur’an, Hadis, dan pandangan para ulama yang telah memberikan tafsiran mendalam tentang peran dan kewajiban suami dalam rumah tangga menurut Islam.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejarah dan Keagungan Masjid Al-Aqsa