KOPI bukan sekadar minuman penyemangat di pagi hari, tetapi juga memiliki dampak luar biasa bagi kesehatan jika dikonsumsi pada waktu yang tepat. Banyak orang mengandalkan secangkir kopi untuk meningkatkan fokus dan energi, tetapi tahukah Anda bahwa waktu minum kopi yang tidak tepat justru bisa mengurangi efektivitasnya?
Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, ada waktu-waktu tertentu di mana tubuh paling siap menerima manfaat kafein secara optimal tanpa mengganggu keseimbangan hormon atau kualitas tidur. Lalu, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk minum kopi agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal?
Kopi mengandung kafein, senyawa psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, neurotransmitter yang menyebabkan rasa kantuk. Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan dorongan semangat di pagi hari atau saat bekerja. Berikut 11 manfaat minum kopi bagi kesehatan.
Pertama, Meningkatkan Fungsi Otak dan Daya Ingat. Sebuah penelitian dalam Journal of Alzheimer’s Disease menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Kafein membantu melindungi neuron otak dan meningkatkan produksi dopamin, yang berperan dalam fungsi kognitif dan daya ingat.
Baca Juga: Standardisasi Kemasan Jadi Langkah Strategis Kurangi Prevalensi Perokok
Kedua, Meningkatkan Metabolisme dan Membantu Pembakaran Lemak. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh sebesar 3-11%, seperti yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Hal ini membantu dalam pembakaran lemak lebih cepat, menjadikannya minuman yang sering digunakan dalam program diet dan kebugaran.
Ketiga, Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2. Beberapa studi epidemiologi, termasuk yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, menunjukkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 25-50%. Polifenol dalam kopi berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting dalam pengaturan kadar gula darah.
Keempat, Melindungi Jantung dan Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular. Sebuah studi yang diterbitkan di Circulation menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (3-5 cangkir per hari) dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15%. Antioksidan dalam kopi membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Kelima, Menurunkan Risiko Depresi dan Meningkatkan Mood. Kafein dalam kopi tidak hanya meningkatkan energi, tetapi juga membantu meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin. Penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa wanita yang minum 4 cangkir kopi per hari memiliki risiko depresi 20% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Baca Juga: Konsumsi Garam Berlebih Picu Penyakit Jantung, Darah Tinggi
Keenam, Meningkatkan Performa Fisik. Kafein telah terbukti meningkatkan adrenalin dalam darah, yang membantu meningkatkan performa atletik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa lelah selama aktivitas fisik.
Ketujuh, Kaya Antioksidan dan Melindungi dari Radikal Bebas. Kopi adalah salah satu sumber antioksidan terbesar dalam diet modern. Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kopi mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan teh hijau dan kakao. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Kedelapan, Meningkatkan Kesehatan Hati. Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Hepatology, menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit hati, termasuk sirosis dan kanker hati. Kafein dan senyawa bioaktif lainnya dalam kopi berperan dalam mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi hati.
Kesembilan, Meningkatkan Umur Panjang. Studi observasional yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa orang yang minum kopi memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan kanker. Konsumsi kopi dalam jumlah sedang dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.
Baca Juga: 10 Manfaat Utama Pisang untuk Kesehatan: Buah Lezat yang Kaya Nutrisi
Kesepuluh, Menurunkan Risiko Beberapa Jenis Kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker kolorektal dan kanker hati. Studi dalam International Journal of Cancer menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko kanker hati 40% lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi kopi.
Kesimpulannya, kopi bukan hanya minuman yang memberikan energi dan fokus, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, penting untuk menghindari konsumsi berlebihan agar tidak mengalami efek samping seperti kecemasan atau gangguan tidur.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kesehatan Mental, Antara Stigma dan Realitas