TERORIS DIBESARKAN OLEH MEDIA BARAT UNTUK SUDUTKAN ISLAM

KACND menerima kunjungan Penasehat Amerika Serikat (Gambar: Arab News)
KACND menerima kunjungan Penasehat Amerika Serikat (Gambar: Arab News)

Riyadh, 13 Dzulqa’dah 1435/8 September 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Pusat Dialog Nasional Raja Abdul Aziz (KACND), Faisal Muammar, mengatakan, menghubungkan dengan peristiwa 11 September 2001 oleh beberapa politisi dan adalah tidak adil dan bertujuan mencitrakan Muslim sebagai teroris dan ekstrimis.

“Tujuan para pengkritik ini adalah untuk melawan Islam, bukan , dan sebaliknya ini membuat mereka (teroris) mendapatkan lebih banyak pendukung dan simpatisan,” katanya, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (8/9).

Baru-baru ini Muammar membuat pernyataan, saat menerima penasihat Amerika Serikat (AS) dan para pembantunya dari anggota Kongres di markas KACND di Riyadh, dia mengatakan, mereka yang terlibat dalam terorisme dan ekstremisme menggunakan nama agama di banyak bagian dunia, terutama di Timur Tengah.

“Mereka teroris tidak terkait dengan agama, mereka hanya menggunakan agama untuk mendapatkan pendukung dan simpatisan serta menggambarkan tindakan mereka sebagai pengabdian untuk agama,” katanya.

“Prioritas utama KACND adalah untuk menghadapi ekstremisme dan terorisme serta bekerja melalui kemitraan dengan lembaga-lembaga lain, organisasi dan lembaga bertujuan mempromosikan nilai-nilai dan kebajikan Islam,” tambahnya.

Muammar menjelaskan, ulama dunia Islam menyepakati keseriusan ideologi ekstremis ini dan pentingnya untuk mengklarifikasi pesan Islam, yang didasarkan pada toleransi, keadilan, rasa hormat dan kerjasama untuk kedamaian dan kebaikan umat manusia.

Dia memberi penjelasan kepada para delegasi tentang tujuan dan visi KACND untuk menyebarkan budaya dialog, dan perannya dalam mempromosikan pesan ini dalam masyarakat, serta upaya terus mengabadikan nilai-nilai moderasi dan toleransi.

Para delegasi AS memuji KACND yang berupaya mempromosikan bahasa dialog dan dedikasi di kalangan masyarakat dan upaya Kerajaan Arab Saudi dalam isu-isu perdamaian dan kerjasama internasional. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0