Yerusalem, MINA – Channel 7 media berbahasa Ibrani melaporkan pada Selasa (18/8) pagi, apa yang disebut administrasi Tembok Al-Buraq memutuskan membuka kembali situs terowongan di bawah Tembok Al-Buraq untuk pemukim Yahudi ilegal dan wisatawan, setelah ditutup dalam lima bulan terakhir karenamerebaknya virus Corona
Channel berita itu mengutip apa yang disebut “Administrasi Tembok Barat”, memperkirakan, terowongan akan dibuka kembali Kamis (20/8) memdatang, dengan ketentuan rombongan tidak melebihi 20 orang.
Pihak Administrasi Tembok kota Yerusalem yang diduduki mengatakan, selama periode penutupan itu telah memberikan layanan elektronik kepada sekitar 20 ribu orang dari seluruh dunia.
Mereka melakukan tur virtual melalui situs web di dalam terowongan Masjid Al-Aqsa, untuk melihat penggalian baru di bawah Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa. (T/B04/P1)
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Mi’raj News Agency (MINA)