Gaza, MINA – Tentara Israel telah menembak mati 52 warga Palestina saat aksi protes besar-besaran di perbatasan Gaza, Senin (14/5).
Mereka juga melukai lebih dari 2.238 warga Palestina lainnya, korban terus berjatuhan, demikian laporan Kementerian Kesehatan Palestina, Kantor Berita Palestina WAFA memberitakan.
Sekitar 40 ribu warga Palestina berkumpul di perbatasan Gaza sejak Senin pagi untuk aksi massa memprotes pembukaan Kedutaan Amerika Serikat di Yerusalem dan untuk menandai Peringatan ke-70 peristiwa Nakbah Palestina.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, tentara Israel di perbatasan terus menembaki para pengunjuk rasa. Tercatat lebih dari 770 dari tembakan langsung mengarah pada para pengunjuk rasa. Mereka yang gugur termasuk dua anak di bawah umur.
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Kembali Sergap Pasukan Pendudukan di Khan Younis
Lebih dari 2.238 warga Palestina lainnya terluka, kebanyakan akibat tembakan peluru tajam, ketika pasukan Israel meningkatkan serangan terhadap pengunjuk rasa damai di kamp-kamp Awda.
Para pejabat Palestina menggambarkan pembunuhan itu sebagai “pembantaian” dan menyerukan perlindungan internasional bagi warga sipil Palestina yang tidak bersenjata.(T/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
https://www.haaretz.com/israel-news/u-s-embassy-gaza-protests-and-nakba-day-live-updates-1.6078190
Baca Juga: Kepala UNRWA Tolak Rencana Israel Ganti Sistem Distribusi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza