Terus Gali Potensi, Ibu-ibu Muhajirun Adakan Lomba Masak Ubi

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Setelah dua kali diadakan lomba memasak labu kuning dan jagung, kini Ummahat (ibu-ibu) Al-Muhajirun kembali mengikuti lomba memasak dengan bahan utama ubi, Jumat (16/10).

Lomba memasak olahan ubi yang diadakan Tim Ribath Covid-19 () Lampung bekerja sama dengan Koordinator Muslimat Muhajirun Lampung, mengangkat tema “Menggali Potensi Kreatifitas Umahat Untuk Menumbuh-kembangkan Perekonomian Umat”.

“Kami ingin ummahat Muhajirun tidak hanya menjalankan perannya sebagai ibu, tapi juga berperan dalam menjadikan kampung wahyu ini menjadi pusat oleh-oleh di Lampung,” ujar Ketua Koordinator Muslimat, Miftahussa’adah.

Ia juga menyampaikan dengan haru, setelah satu bulan yang lalu diadakan lomba memasak labu kuning dan jagung, potensi ummahat terlihat semakin luar biasa.

Sementara Sekretaris TRC-19, Waliyulloh mengapresiasi semangat ummahat dan berharap agar terus konsisten.

“Kami TRC jadi punya PR, jangan sampai makanan2 ini cuma dinilai, dicicipi oleh juri dan yang buat. Tapi berusaha bagaimana caranya labeling makanan supaya kemudian layak jual,” katanya.

Disamping itu, Tokoh Masyarakat Budiarso berpesan agar produk yang dihasilkan bisa meningkatkan ukhuwah.

“Kita bisa pasarkan diantara ikhwan. Belanja ukhuwah, ibadah untuk meningkatkan Jama’ah. Insya Allah pasar akan tercipta sendiri. Bukan hanya Muhajirun tapi semua ikhwan,” ujarnya.

Imaamul Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur dalam sambutannya menyampaikan pentingnya makanan halal dan toyyib yang akan berpengaruh ke amalan ibadah seseorang.

Lomba memasak diikuti 20 thoifah (kelompok) ummahat asal Muhajirun, Dwi Darma, dan Bukit Rejo Lampung Selatan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan persiapan makanan, dilanjutkan dengan penjurian, dan langsung diumumkan para pemenang oleh Imaam Yakhsyallah.

Juara harapan dari thoifah enam, juara ketiga dari thoifah 10, juara kedua dari thoifah 13, juara pertama diraih thoifah 14.(L/cha/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.