Tel Aviv, MINA – Kementerian Angkatan Darat Israel mengumumkan penandatanganan kesepakatan bersejarah untuk membeli 25 pesawat F-15IA canggih dari perusahaan Amerika Boeing, dengan total biaya $5,2 miliar (lebih dari Rp 81 triliun) pada Kamis (7/11).
Kesepakatan yang didanai bantuan militer Amerika Serikat (AS) itu juga membuka kemungkinan pembelian 25 pesawat tambahan di masa depan. Pusat Informasi Palestina (Palinfo) melaporkan, Jumat (8/11).
Palinfo menyebut, kesepakatan ini merupakan langkah terbaru penjajah Israel untuk meningkatkan kemampuan militernya, karena kontrak tersebut ditandatangani setelah serangkaian negosiasi yang mencakup kerja sama erat antara Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Angkatan Udara.
Kementerian Tentara Israel menyatakan bahwa Mayor Jenderal Cadangan Eyal Zamir menandatangani perjanjian tersebut selama kunjungannya ke Amerika Serikat pada Oktober lalu dan penandatanganan terakhir dilakukan di lain waktu.
Baca Juga: Hamas: Kerusuhan Amsterdam Dampak Spontan Genosida di Gaza
Pesawat F-15IA baru akan dilengkapi dengan sistem canggih Israel yang akan membuatnya lebih efektif dalam menghadapi tantangan keamanan, menurut data Israel.
Pesawat ini juga akan memiliki kemampuan terbang jarak yang lebih jauh, selain perbaikan yang memungkinkannya membawa muatan lebih besar dan meningkatkan kinerja dalam kondisi operasional yang sulit, sehingga meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Israel untuk merespons dengan cepat dalam berbagai skenario.
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Israel dalam menghadapi risiko di masa depan dan memberikan keamanan bagi angkatan bersenjatanya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)