Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thibbun Nabawi: Fakta Ilmiah di Balik Khasiat Habbatussauda

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:41 WIB

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:41 WIB

16 Views

Habbatussauda yang multi manfaat (foto: ig)

Habbatussauda, atau jintan hitam yang dikenal secara ilmiah sebagai Nigella sativa, merupakan salah satu bahan pengobatan yang sering digunakan dalam Thibbun Nabawi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebut habbatussauda sebagai obat untuk berbagai penyakit kecuali kematian (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini mendorong para peneliti untuk menelusuri manfaat habbatussauda melalui kajian ilmiah.

Penelitian modern menunjukkan bahwa habbatussauda kaya akan senyawa bermanfaat. Di antaranya, thymoquinone adalah senyawa utama yang berperan sebagai antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Selain itu, jintan hitam juga mengandung asam lemak esensial, berbagai vitamin, mineral, dan protein yang mendukung kinerja tubuh secara optimal.

Thymoquinone dalam habbatussauda memiliki fungsi sebagai antioksidan kuat yang melawan radikal bebas. Radikal bebas berlebihan bisa merusak sel, mempercepat penuaan, dan menyebabkan penyakit seperti kanker dan diabetes. Mengonsumsi habbatussauda secara teratur dapat membantu mengurangi kerusakan sel akibat oksidasi.

Peradangan kronis dapat memicu penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan radang sendi. Habbatussauda memiliki khasiat anti-inflamasi yang dapat menghambat zat pemicu peradangan, seperti prostaglandin dan sitokin. Oleh sebab itu, habbatussauda bermanfaat untuk mengatasi berbagai gangguan yang disebabkan oleh peradangan.

Baca Juga: Menjaga Kebugaran Tubuh: Tips Sederhana dalam Kehidupan Sehari-Hari

Habbatussauda dikenal sebagai imunostimulan alami. Kandungan aktifnya mendukung peningkatan respons imun tubuh. Penelitian menemukan bahwa habbatussauda mampu meningkatkan produksi sel T, yang penting dalam melawan infeksi bakteri dan virus. Dengan konsumsi rutin, daya tahan tubuh bisa lebih terjaga.

Dalam pengobatan tradisional Islam, habbatussauda digunakan untuk meredakan gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis. Kajian ilmiah membuktikan bahwa thymoquinone membantu melebarkan saluran pernapasan dan meredakan gejala asma. Sifat anti-inflamasi dan antihistamin pada habbatussauda juga membantu memperbaiki fungsi pernapasan.

Sifat antibakteri dan antivirus habbatussauda menjadikannya efektif dalam melawan berbagai infeksi. Studi menunjukkan bahwa habbatussauda dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Selain itu, habbatussauda juga mampu melawan infeksi virus tertentu tanpa efek samping yang merugikan.

Habbatussauda berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, thymoquinone membantu menurunkan tekanan darah dengan memperlebar pembuluh darah. Dengan konsumsi teratur, risiko penyakit jantung dapat dikurangi secara alami.

Baca Juga: Manfaat Tidur yang Cukup: Kunci Energi dan Kesehatan Optimal

Salah satu manfaat luar biasa dari habbatussauda adalah potensinya dalam mencegah dan mengatasi kanker. Thymoquinone dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu kematian sel kanker (apoptosis) pada beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan usus besar. Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, habbatussauda memiliki prospek menjanjikan sebagai terapi pendukung kanker.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Waspada Virus HMPV, Ini Perbandingannya dengan COVID-19

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
Tausiyah
Indonesia
Breaking News