Jakarta, MINA – Vaksin Covid-19 Moderna berjumlah 3,5 juta dosis vaksin jadi dan siap pakai, sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Ahad (1/8) sekitar pukul 12.30 WIB menggunakan maskapai Qatar Airways, demikian keterangan yang diterima MINA.
Vaksin Moderna ini dikemas dalam 66 pallet dengan ukuran 122 x 110 x 120 (cm) dan GW 33,769 kgs.
Setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, vaksin Moderna ini akan dibawa langsung ke Gudang Bio Farma di Bandung menggunakan empat truk Reefer Container ukuran 40 feet.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Tahap ke-32 siang tadi, menyampaikan apresiasi dan penghargaan Pemeritah Indonesia kepada Pemerintah Amerika Serikat atas dukungan tambahan vaksin Moderna yang tiba hari ini.
Menlu mengatakan, kedatangan vaksin ini merupakan bukti dari upaya pemerintah yang menempuh cara diplomasi untuk pemenuhan kebutuhan vaksin di dalam negeri. Dengan harapan, dapat mencapai target 1 juta vaksinasi per hari di Juli 2021, dan 2 juta vaksinasi di Agustus 2021.
Vaksin Moderna ini diperoleh melalui skema pengadaan multilateral melalui COVAX Facility dan juga hibah pemerintah Amerika Serikat.
“Ungkapan terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada Pemerintah Inggris, dengan kerjasama melalui doses sharing. Mekanisme ini merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi ini,” demikian Menlu.
Ia mengungkapkan, dengan ketibaan vaksin Moderna sebanyak 3,5 juta dosis ini, maka dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah menerima 178.357.880 dosis vaksin, yang terdiri dari vaksin curah atau bulk sebesar 144.700.280 dosis dan vaksin jadi sebesar 33.657.600 dosis.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Ditambahkannya, jika dipilah dari sisi sumbernya, maka dari COVAX Facility saat ini Indonesia telah menerima pengiriman sebesar 19.704.960 dosis vaksin secara gratis dan semuanya merupakan vaksin yang sudah jadi.
“Pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan rakyat Indonesia. Insya Allah di bulan Agustus ini akan ada serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia,” ujar Menlu.
Ia menjelaskan, hingga saat ini Indonesia telah menyuntikkan vaksin COVID-19 sebanyak 67.761.337 dosis atau sekitar 24,49 persen dari total populasi.
“InsyaAllah dengan terus berdatangannya vaksin dari berbagai sumber ke Indonesia, kita dapat mempercepat program bagi masyarakat Indonesia yang pada akhirnya diharapkan dapat menekan penyebaran virus COBID-19 dan menekan angka hospitalisasi dan kematian. Insya Allah teman-teman, dengan bekerja keras disiplin, bersatu, seraya juga terus berdoa, kita bangsa Indonesia dapat segera keluar dari krisis ini. Jaga kesehatan, taati protokol kesehatan,” ucap Menlu. (R/R8/P1)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Mi’raj News Agency (MINA)