Tidak Ada Gejala Corona di Antara Jamaah Umrah

Pelaksanaan ibadah umrah tahap 1 di Masjidil Haram, Ahad, 4 Oktober 2020. (SPA)

Riyadh, MINA – Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan pada Rabu (7/10), tidak ada infeksi virus corona yang dilaporkan di antara jamaah sejak umrah dibolehkan kembali tanggal 4/10.

Seorang juru bicara otoritas mengatakan, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menyiapkan empat Puskesmas isolasi bagi jamaah yang menunjukkan gejala virus atau diduga tertular.  demikian dikutip dari Asharq Al-Aswat.

“Pada hari keempat, kami menerima sekitar 24.000 jamaah, tidak ada yang menunjukkan gejala virus,” katanya, memuji jamaah karena menghormati tindakan pencegahan.

Ibadah umrah dilanjutkan pada hari Ahad (4/10) setelah penangguhan selama berbulan-bulan karena pandemi.

telah mengizinkan warga dan penduduk untuk memulai umrah dengan kapasitas 30 persen, atau 6.000 jamaah sehari. Ini secara bertahap akan ditingkatkan jumlah jamaahnya dan terbuka bagi Muslim dari luar negeri mulai 1 November. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.