Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TIDAK LAMA BEBAS, MANTAN TAHANAN PALESTINA MASUK ICU

Fauziah Al Hakim - Rabu, 8 April 2015 - 21:27 WIB

Rabu, 8 April 2015 - 21:27 WIB

564 Views ㅤ

Foto: PIC
Foto: PIC

Foto: PIC

Ramallah, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – Kondisi kesehatan seorang mantan tahanan, Jafa’ar Awad (22) memburuk drastis dan dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU).

Lembaga Tahanan Palestina (PPS) mengatakan, Awad dibebaskan tiga bulan lalu karena kondisi kesehatan yang serius saat ia menderita penyakit pneumonia.

Dia ditahan lebih dari sekali di dalam penjara-penjara Israel sejak November 2013, demikian Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu (8/4).

Dalam kasus yang sama, Pusat Tahanan Palestina Ahrar mengatakan, seorang tahanan Hashem Taha (25) mengalami luka parah selama sembilan tahun di penjara Israel.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Taha ditangkap pada 8 April 2007 dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara dengan hukuman percobaan lima tahun. Selain itu, ia juga harus membayar denda sekitar 5.000 shekel atas tuduhan menikam dua tentara pendudukan Israel di luar Masjid Ibrahimi di al-Khalil, Hebron, selatan Tepi Barat.

Taha menjadi sasaran serangan brutal tentara pendudukan Israel selama penahanannya, sumber keluarga mengatakan kepada Ahrar.

Meskipun cedera serius, tentara pendudukan Israel hanya memeriksanya saat ia terbaring di lantai setelah mereka melepas pakaian Taha.

Dia kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit Israel untuk menjalani pengobatan, sebagian organ tubuh di dalam perutnya diangkat dan dibuang akibat luka parah. (T/P006/R05)

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Warga Israel Depresi Pasca Serangan 7 Oktober (foto: Istimewa)
Palestina