Gaza, MINA — Tiga anak terluka pada Sabtu (2/11) siang, ketika pesawat nirawak (drone) Israel menjatuhkan bom di sebuah klinik medis yang sedang melakukan kampanye vaksinasi polio di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza.
Koresponden WAFA, mengutip petugas medis setempat, melaporkan bahwa anak-anak yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Kota Gaza setelah serangan tersebut.
Serangan pesawat nirawak itu terjadi di klinik Sheikh Radwan, tempat kampanye vaksinasi polio sedang berlangsung untuk anak-anak di bawah usia sepuluh tahun.
Insidentui terjadi selama fase ketiga dari putaran kedua kampanye vaksinasi polio darurat yang diluncurkan hari ini di Gaza.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Wilayah utara Jalur Gaza telah mengalami kampanye pembersihan etnis Israel berskala luas selama 29 hari terakhir, yang mempersulit upaya kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Pasukan penjajah Zionis Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, yang mengakibatkan tewasnya sedikitnya 55 warga Palestina dan melukai 186 lainnya, menurut laporan medis.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak Oktober 2023 sejauh ini telah mengakibatkan setidaknya 43.314 kematian warga Palestina yang terdokumentasi, dengan lebih dari 102.019 lainnya terluka. Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.
Ribuan korban dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan, tidak dapat diakses oleh tim darurat dan pertahanan sipil karena serangan Israel.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Serangan genosida Israel terus berlanjut meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata segera dan arahan dari Mahkamah Internasional yang mendesak tindakan untuk mencegah genosida dan meringankan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza