Canakkale, Turki, 7 Dzulhijjah 1436/21 September 2015 (MINA) – Sedikitnya 13 orang meninggal setelah perahu yang membawa pengungsi tenggelam di Laut Aegean, barat laut Canakkale,Turki.
Insiden Ahad (20/9) itu terjadi ketika sebuah perahu karet yang ditumpangi lebih 20 orang, berlayar ke pulau Lesbos, pulau terdekat di Yunani, Gubernur Provinsi Canakkale Hamza Erkal mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Erkal mengatakan, Penjaga Pantai Turki menemukan mayat 13 orang. Delapan orang berhasil diselamatkan yang kemudian dibawa ke rumah sakit.
Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung untuk menemukan korban lainnya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Sementara itu, Penjaga Pantai Yunani mengatakan telah menyelamatkan dua pengungsi perempuan di hari yang sama dan telah dibawa ke rumah sakit.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sudah lebih 2.700 korban jiwa migran di Laut Mediterania tahun ini dan 103 jiwa di antaranya tenggelam di perairan Yunani-Turki.
Yunani telah menerima lebih 309.000 pengungsi tahun ini, sebagian besar warga Suriah yang melarikan diri dari perang saudara.
Dalam lima bulan pertama tahun 2015, lebih 42.000 orang tiba melalui laut ke Yunani, sebagian besar dari mereka adalah pengungsi, menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
UNHCR juga mengatakan, lebih 300.000 orang telah mempertaruhkan hidupnya untuk menyeberangi Laut Mediterania sepanjang tahun ini, dimana sekitar 2.500 pengungsi dan pencari suaka telah meninggal atau hilang saat berusaha mencapai Eropa. (T/P001/R02)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)