Baghdad, 11 Sya’ban 1437/18 Mei 2016 (MINA) – Tiga pengeboman di Baghdad pada Selasa (17/5) telah menewaskan sedikitnya 70 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Polisi mengatakan, seorang pelaku bom meledakkan dirinya di pasar Distrik Al-Shaab, lingkungan warga Syiah, menewaskan 38 orang dan melukai 70 lebih.
Sementara sebuah bom mobil di kawasan Sadr City menewaskan sedikitnya 19 orang dan 17 luka-luka.
Bom mobil lain di lingkungan Al-Rasheed, lingkungan campuran warga berpaham Syiah-Sunni di selatan Baghdad, menewaskan enam orang dan melukai 21 lainnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Ketiga pengeboman itu sebagai kelanjutan gelombang kekerasan di ibukota Irak, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) mengaku bertanggung jawab atas serangan di Al-Shaab. Namun, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Al-Rasheed dan Sadr City.
Sejauh ini, ISIS telah mengklaim serangkaian serangan lainnya di dan dekat Baghdad yang menewaskan lebih dari 100 orang selama tujuh hari.
Data Angka Kematian Irak menunjukkan, selama tahun 2015, sebanyak 17.380 warga Irak tewas. Pada Maret 2016 sebanyak 1.073 warga yang tewas, April sebanyak 1.050 dan pada tanggal 1-15 Mei sebanyak 631 orang. (T/P001/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)