Jakarta, MINA – Penulis Buku “Pencegahan Stunting pada Balita Melalui Perbaikan Gizi dan Sanitasi: Integrasi Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif”, Tria Astika Endah Permatasari, yang diterbitkan oleh Deepublihs tahun 2022, mendapatkan penghargaan terbaik pertama
“Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan buku dalam tiga hari dengan total editing satu pekan, awalnya buku ini diajukan untuk guru besar saya, karena mengejar International Standard Book Number (ISBN) cepat saya fokus tiga hari tidak ke kampus,” kata Tria kepada MINA dalam wawancara di Perpusnas Jakarta pada Kamis (7/9) usai acara Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam 2023 pada Kamis-Jumat (6-7/9) yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional.
Ia mengatakan, berasal dari Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan dan pertama menulis buku referensi pengalaman pertama menjadi juara terbaik No. 1.
Ia mengatakan, setelah menang ini justru menjadi teguran buat saya, selama ini merasa menulis belum penting. Ternyata dengan adanya penghargaan ini membuat kita semakin termotivasi untuk menulis lebih baik, menulis dengan karya-karya terbaik.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Tentunya melalui menulis dapat mentarget kita untuk meliterasi masyarakat mendapatkan informasi yang terbaik,” ucapnya.
Tria memotifasi bagi masyarakat dan anak muda, ia mengatakan: “Ilmu pengetahuan itu akan terus menebar dari masa ke masa melalui tulisan. Dari tulisan itu sehingga melalui tulisan itulah kita bisa harus menuangkan informasi yang terbaik supaya bisa diterima oleh masyarakat dengan baik juga. Dan tentu itu tidak lekang di masa manapun.”
Penulis menjelaskan poin isi buku stunting tersebut, “Buku saya itu membahas tentang pencegahan stunting. Ini buku referensi yang mengangkat aspek secara kusus sanitasi dan gizi yang dapat merubah atau memperbaiki kondisi stunting pada balita,” tuturnya.
“Buku ini adalah hasil riset dari hibah penelitian perguruan tinggi yang saya tuangkan secara sistematis, rekam jejak saya sebagai peneliti yang memang konsen di bidang kesehatan ibu dan anak, terutama stunting,” ucap Tria.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Menurutnya, stunting saat ini, 2024 turun mencapai 14% dengan berbagai upaya yang bisa kita lakukan, berbagai sektor dan kontribusinya terutama di bagian akademisi saya turut berperan untuk untuk memberikan ilmu tentunya, sehingga masyarakat literasinya baik, berharap perilakunya juga berubah semakin baik.
Harapannya, dengan adanya buku ini masyarakat bisa memperoleh informasi yang baik, membuka wacana yang baik juga.
“Ke depannya saya bisa lebih fokus menulis, menulis bukan karena ada kepentingan, akantetapi ini menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, dengan menulis kita menuangan ide-ide, informasi dan masyarakat butuh informasi yang baik sehingga stabilitas tetap terjaga, ada penulis dan pembaca. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda