Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Kota di Eropa Larang Alkohol pada Tahun Baru

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Venice, MINA – Menjelang malam tahun baru, tiga kota di Eropa memberlakukan larangan membawa atau mengonsumsi alkohol selama perayaan. Kota-kota tersebut yaitu Venice di Italia serta Strasbourg dan Lyon di Prancis.

Euro News melaporkan, larangan membawa dan mengonsumsi alkohol di Venice diberlakukan mulai Selasa (31/12) pukul 19.00 waktu okal hingga Rabu (1/1) pukul 06.00 waktu setempat.

Penjualan minuman beralkohol dan non-alkohol dalam botol kaca, kaleng tertutup, dan botol plastic juga dilarang. Larangan ini mencakup beberapa tempat seperti bar dan restoran, termasuk yang memiliki teras luar ruangan.

Selain itu, orang-orang juga dilarang untuk membawa semprotan merica.

Baca Juga: Akun X Ford Sempat Diretas Setelah Posting Pro-Palestina

Pelanggar aturan dapat dikenai denda antara €25 (Rp422 ribu) hingga €500 (Rp8,4 juta).

Wali Kota Venice, Luigi Brugnaro, menyebutkan alasan keamanan dan ketertiban umum sebagai dasar diberlakukannya peraturan ini.

Sementara itu, Kota Strasbourg melarang penjualan dan konsumsi alkohol di jalan-jalan umum mulai Selasa (31/12) pukul 12.00 hingga Rabu (1/1/2025) pukul 12.00.

Jam malam juga diberlakukan bagi mereka yang berusia di bawah 16 tahun yang tidak didampingi oleh orang tua. Jam malam tersebut diberlakukan pada Selasa pukul 22.00 dan Rabu pukul 06.00.

Baca Juga: Trinidad dan Tobago Umumkan Keadaan Darurat Pembunuhan

Di Lyon, pemerintah membatasi konsumsi alkohol di jalan-jalan umum mulai pukul 17.00 pada hari Selasa hingga pukul 11.00 pada hari Rabu.

Penjualan alkohol di Lyon juga dilarang antara pukul 20.00 pada hari Selasa hingga pukul 09.00 pada hari Rabu. Lyon juga melarang penjualan, pembelian, dan kepemilikan kempang api mulai pukul 06.00 pada Selasa hingga Jumat pukul 06.00 (3/1) mendatang.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Taliban Tangkap 300 Orang Terkait Perdagangan Manusia

Rekomendasi untuk Anda