Oleh Zaenal Muttaqin
Surga, dengan keindahan dan kenikmatannya yang tak terkira, telah menjadi dambaan yang mendalam bagi manusia beragama sepanjang masa. Di sanalah segala kebahagiaan sempurna berkumpul, dan impian setiap jiwa untuk merasakan kedamaian abadi dan kebahagiaan tak terhingga.
Namun, di balik kerinduan itu, tidak semua orang akan menjadi penghuni surga. Surga adalah hadiah bagi mereka yang menjalani kehidupan dengan penuh ketaatan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, amal kebaikan, dan ketulusan.
Dalam ajaran agama Islam, ada tiga karakter orang yang dijanjikan mendapat surga di akhirat. Ketiga karakter ini seringkali disebutkan sebagai teladan bagi umat manusia.
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
Mereka adalah orang yang perkataannya baik, orang yang banyak bersedekah makanan, dan orang yang rajin salat malam ketika banyak orang masih tidur nyenyak.
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Ali bin Abu Thalib berkata, bahwa Nabi Shallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَغُرَفًا يُرَى بُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا، وَظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا” فَقَالَ أَعْرَابِيٌّ: لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: “لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ، وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ، وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
Dari Ali RA berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya di dalam surga benar-benar ada gedung-gedung yang bagian dalamnya dapat dilihat dari bagian luarnya, dan bagian luarnya dapat dilihat dari bagian dalamnya. Lalu ada seorang Badui bertanya, “Wahai Rasulullah, untuk siapakah gedung-gedung itu ?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: Untuk orang yang bertutur kata dengan baik dan suka memberi makan, serta suka shalat karena Allah di malam hari saat manusia sedang tidur”.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
Menurut hadits tersebut, tiga karakter orang yang akan menjadi penghuni surga adalah:
1. Orang yang Perkataannya Baik
Keindahan sebuah kata mampu membawa kedamaian dan kebaikan bagi sesama. Orang yang menjaga perkataannya, memilih kata-kata yang sopan dan penuh kasih, akan membawa kebaikan kepada lingkungan sekitarnya.
Kata-kata yang baik juga merupakan bukti dari kebaikan hati dan kebijaksanaan seseorang.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
Dalam ajaran agama Islam, menjaga lidah dari ucapan yang tidak baik adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
2. Orang yang Bersedekah Makanan
Keberkahan dalam berbagi rezeki, terutama makanan, merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga membantu sesama yang membutuhkan.
Orang yang tidak kikir dalam berbagi makanan, meskipun dalam keterbatasan, akan mendapat pahala yang besar di sisi Tuhan.
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat
Menghidangkan makanan bagi orang lain adalah tindakan mulia yang mencerminkan sikap kedermawanan dan kepedulian sosial.
3. Orang yang Rajin Shalat Malam
Shalat malam merupakan ibadah yang dilakukan di sepertiga akhir malam, ketika kebanyakan orang masih tidur. Melakukan salat malam menunjukkan keikhlasan dan kecintaan seseorang kepada Tuhan.
Saat semua hening, orang yang berdiri untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta menunjukkan keteguhan iman dan kesungguhan dalam mencari keridhaan-Nya.
Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati
Salat malam juga menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kebesaran Tuhan dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Tiga karakter ini adalah contoh nyata dari kebaikan hati, kedermawanan, dan ketakwaan kepada Tuhan. Dengan menjadikan mereka sebagai teladan, diharapkan kita semua dapat mengikuti jejak mereka dan mendapatkan surga di akhirat kelak. []
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-5] Tentang Perkara Bid’ah