Tiga Orang Terluka Akibat Serangan Israel ke Gaza

Gaza, MINA – Sedikitnya tiga orang warga Palestina terluka setelah pesawat-pesawat tempur pasukan Israel melancarkan serangan ke sejumlah titik lokasi di Jalur Gaza, Palestina, pada hari Selasa (8/8).

Direktur Gawat Darurat di Gaza, Aiman Sahbani, mengatakan, telah tiba tiga orang korban di Rumah Sakit Asy-Syifa, salah satunya seorang pemuda berusia 26 tahun yang mengalami luka parah di kepalanya. Dua korban lainnya mengalami luka ringan.

Sahbani menjelaskan, luka yang dialami pemuda tersebut cukup parah dan korban kehilangan kesadaran. Tim medis memasukkan korban ke dalam ruang ICU untuk menanganinya dengan cepat, menurut keterangan Pusat Info Palestina (Palinfo).

Pesawat-pesawat Pasukan Israel semalam melancarkan serangan udara ke sejumlah target di Jalur Gaza. Pesawat tempur itu menyerang basis perlawanan di barat kota Gaza. Serangan pesawat Israel mengarah ke lokasi perlawanan milik Brigade Izuddin Al-Qassam di barat menara Maqusi.

Di wilayah utara Jalur Gaza, pesawat tempur Israel juga menyerang lokasi perlawanan dengan sebuan rudal. Usai serangan itu, sumber medis Palestina menyebutkan seorang warga mengalami luka sedang. Serangan juga menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan warga.

Serangan itu dibarengi dengan manuver pesawat-pesawat Israel yang terbang secara intensif di langit Jalur Gaza.

Sebelumnya militer Israel mengklaim, sebuah roket jatuh di kawasan terbuka di selatan kota Ashkelon di utara Jalur Gaza. Pihak Israel mengklaim, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Juru bicara militer Israel menyebutkan, telah diperiksa jatuhnya sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza di daerah kawasan terbuka di daerah dewan regional permukiman Yahudi “Dataran Ashkelon”, namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan.

Sirine peringatan pada Selasa malam berbunyi di permukiman-permukiman Yahudi di timur Jalur Gaza dan terdengar suara ledakan. Sementara itu militer Israel melakukan penyisiran untuk mencari kemudian ada roket yang jatuh di kawasan tersebut. (T/R06/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)