Odeisseh, MINA – Tiga paramedis Lebanon dari Otoritas Kesehatan Islam (CDH) yang tergabung dalam pasukan pertahanan sipil syahid dalam serangan Israel pada Senin (4/3).
Serangan udara Israel menargetkan sebuah pusat medis di kota selatan Odeisseh dekat perbatasan Palestina, kata CDH dalam sebuah pernyataan.
Perlawanan mengidentifikasi paramedis yang mati syahid itu bernama Hussein Ibrahim, Ali Sweidan, dan Abbas Hojeij. Al-Mayadeen melaporkan.
Kematian tersebut terjadi beberapa jam setelah petugas medis Israel mengatakan, serangan rudal di Israel utara menewaskan seorang pekerja asing dan melukai tujuh lainnya.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Kementerian Kesehatan Lebanon mengutuk serangan Israel “dengan keras” dan menyebut serangan terhadap personel medis “tidak dapat diterima”, dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah.
Ini merupakan agresi Israel kedua di Lebanon selatan dalam 10 hari terakhir yang berujung pada terbunuhnya tenaga medis. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata