Ramallah, 26 Rajab 1437/4 Mei 2016 (MINA) – Sebanyak tiga pemukim ilegal Yahudi Israel mengalami luka-luka setelah menjadi korban pelindasan yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di Tepi Barat, Selasa (3/5).
Kementerian kesehatan Palestina mengungkapkan dalam pernyataan singkatnya, pemuda pelaku aksi pelindasan bernama Ahmad Riyadh Syahadah (36), warga Kamp Pengungsian Qalindia, barat Kota Ramallah.
Sementara itu, stasiun radio Israel berbahasa Ibrani mengatakan, tiga pemukim ilegal Yahudi Israel mengalami luka-luka setelah terlindas di dekat permukiman ilegal Dulab, dekat Ramallah, pusat Tepi Barat.
Surat kabar harian berbahasa Ibrani, Yediot Ahronot, menjelaskan bahwa dalam insiden aksi pelindasan ini, satu di antara para korban mengalami luka parah atau kritis.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Sejumlah wilayah Palestina khususnya di Tepi Barat dan Al-Quds, beberapa bulan terakhir menyaksikan peningkatan tensi bentrokan dan berbagai aksi perlawanan dari warga Palestina sebagai respon atas berlanjutnya intimidasi yang dilakukan oleh Otoritas Pendudukan Israel terhadap warga setempat dan Masjid Al-Aqsha. (L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel