Bogor, 16 Safar 1438/16 November 2016 (MINA) – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tiga pesan kepada kaum Muslimin seluruh dunia, khususnya Muslim Amerika, sehubung dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden baru Amerika Serikat (AS) menggantikan Barack Obama.
“Kaum Muslimin harus bersabar dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden baru Amerika apabila kemudian muncul fitnah. Ada tiga pesan untuk kaum Muslimin di mana pun. Pertama, ‘fa’alaika bil masajid‘, kaum Muslimin harus senantiasa dekat dengan masjid, jaga sholat lima waktu,” kata Imaam Yakhsyallah ketika ditemui di Komplek Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Rabu (16/11).
Yang kedua, kata Imaam Yakhsyallah, ‘fa’alaika bil quran’, kaum Muslimin harus senantiasa dekat dengan wahyu Allah, kitab petunjuk yaitu Al-Quran, kalau perlu ke mana-mana bawa mushaf Al-Quran.
“Bahkan ketika terjadi perselisihan antara Ali dan Muawiyah, Amr bin Al-Ash meminta untuk tidak melanjutkan perselisihan dengan menyuruh seluruh umat Islam mengangkat Al-Quran di ujung tombak. Padahal ketika dalam kondisi perang, kaum Muslimin pada bawa Al-Quran, meskipun kemudian banyak yang menganalisa kebenaran kisahnya,” ujar Imaam Yakhsyallah.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Dan terakhir, kata Imaam Yakhsyallah, fa’alaika bil jamaah, yaitu kaum Muslimin harus bersatu, kaum Muslimin jangan sampai bertindak sendiri-sendiri.
“Bersatu ini juga penting. Karena selain perintah Allah dan Rasul-Nya, bersatu juga merupakan sikap satu visi umat Islam. Itulah tiga pesan Imaam untuk umat Islam di mana pun dan dalam kondisi apapun,” demikian Imaam Yakhsyallah. (L/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan