Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Polisi Israel Tewas dalam Serangan Pejuang di Hebron

Zaenal Muttaqin Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 1 September 2024 - 20:50 WIB

Ahad, 1 September 2024 - 20:50 WIB

23 Views

Penembakan di Hebron Tepi Barat, tewaskan tiga polis Israel (Foto: Qudsn)

Hebron, MINA – Tiga anggota polisi pendudukan tewas dalam serangan penembakan di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron, Tepi Barat yang diduduki, pada Ahad (1/9) pagi.

Informasi ini dikonfirmasi oleh komandan polisi Israel setempat. Penembakan ini terjadi saat kewaspadaan keamanan berada di puncaknya setelah serangkaian pemboman ganda di wilayah tersebut.

Menteri Keamanan Nasional pendudukan, Itamar Ben Gvir segera tiba di lokasi kejadian dengan mengenakan rompi antipeluru.

Dalam keterangannya, serangan ini berlangsung terencana dengan baik, menargetkan kendaraan yang ditumpangi para polisi.

Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

Saluran berita Kan melaporkan, pelaku menembakkan 11 peluru, sebagian besar mengenai anggota polisi.

Berdasarkan informasi dari sumber militer kepada Occupation Army Radio, para pelaku diduga memiliki kemampuan tingkat tinggi dan diperkirakan merupakan bagian dari sel terorganisir yang berafiliasi dengan Hamas, gerakan Jihad Islam, atau gabungan keduanya.

Penembakan ini dilakukan dari jarak sekitar satu kilometer di dekat pos pemeriksaan Tarqumiya.

Seorang analis dari situs web Hebrew Walla menyebutkan, serangan ini merupakan bagian dari tiga operasi yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari 24 jam di Hebron, saat peringatan keamanan tengah berlangsung.

Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah

Sementara itu, surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth menambahkan bahwa operasi ini kemungkinan besar direncanakan dengan matang dan didukung oleh infrastruktur yang baik.

Pihak-pihak yang terlibat dalam serangan ini telah mengoordinasikan persiapan perangkat serta pembiayaan operasi tersebut.

Surat kabar itu juga menyebutkan bahwa situasi di Tepi Barat semakin memanas, memperlihatkan tantangan baru bagi keamanan di wilayah tersebut.

Dengan sebagian besar pasukan reguler dan cadangan terkonsentrasi di Gaza serta perbatasan utara, ancaman baru di Tepi Barat ini menambah tekanan bagi pihak keamanan di otoritas pendudukan. []

Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem

Mi’raj News Agency (MINA) 

Rekomendasi untuk Anda