Jakarta, 8 Jumadil Awwal 1437/16 Februari 2016 (MINA) – Tiga relawan Indonesia yang membangun Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Jalur Gaza, Palestina, tiba di tanah air pada Selasa (16/2) malam ini.
Tiga relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) asal jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia, yaitu Ir. Edy Wahyudi (Site Manager RS Indonesia), Karidi dan Miyanto, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 22.40 WIB setelah melakukan penerbangan dari Kairo dan sempat transit di bandara Abu Dhabi.
Mereka kembali ke tanah air karena amanah tugas yang telah selesai, RS Indonesia telah diserahterimakan kepada Kementerian Kesehatan Palestina dan telah beroperasi memberikan pelayanan medis kepada rakyat Gaza yang membutuhkan.
Kepulangan mereka sempat tertunda beberapa lama karena menunggu dibukanya pintu perbatasan Rafah. Sementara dua relawan lainnya, yaitu Reza Aldilla dan Muhamad Husein masih berada di Jalur Gaza.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Sebelumnya, sebanyak 14 relawan telah tiba di Indonesiaterlebih dahulu beberapa bulan yang lalu.
Presidiun MER-C, Joserizal Jurnalis, mengatakan, peran relawan RS Indonesia adalah bagian dari Jihad, mereka orang-orang yang luar biasa, karena sudah mengorbankan waktu bersama keluarga, serta melimpahkan ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan umat.
“Jihad ini bukan hal yang mudah. Relawan ini adalah orang terpilih karena sudah menghabiskan waktu yang tidak sebentar untuk beramal sholeh dan mengorbankan segalanya,” kata Joserizal kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (16/2).
Para relawan disambut gembira dan haru oleh pengurus dan pimpinan lembaga kemanusiaan MER-C, Ponpes Al-Fatah Cileungsi, khususnya oleh keluarga dan kerabat mereka di bandara.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Ir. Edy Wahyudi mengatakan Rumah Sakit Indonesia sudah mulai dioperasikan pada Desember 2015. Situasi RS Indonesia saat ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Gaza khususnya Gaza bagian Utara. Tercatat sekitar 400 warga Gaza yang setiap harinya mengantri untuk mendapatkan pengobatan di RS Indonesia secara gratis.
Ia menambahkan bahwa warga Gaza memberikan semangat kepada warga Indonesia, dan mengucapkan banyak terimakasih kepada rakyat Indonesia, berharap Indonesia terus mendukung warga Palestina.
“Jangan tinggalkan kami,” ujarnya mengikuti perkataan warga Palestina. (L/nrz/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)