
Adil Farooq Margay, mahasiswa Kashmir yang tewas oleh peluru polisi India, disalatkan oleh ribuan umat Islam hingga tiga gelombang. (Foto: Kamran Yousuf/GK)
Srinagar, 13 Ramadhan 1438/8 Juni 2017 (MINA) – Ribuan umat Islam menyalati sebanyak tiga gelombang jenazah Adil Farooq Margay, seorang mahasiswa Kashmir yang ditembak mati oleh pasukan pemerintah di Ganapora, distrik Shopian, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India.
Terlihat adegan emosional dari kerabat mahasiswa 19 tahun itu saat melepas kepergian terakhirnya pada pemakaman hari Rabu (7/6). Demikia The Greater Kashmir memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Setelah penembakan itu, para pemuda pemuda Kashmir turun ke jalan-jalan melempari batu pasukan keamanan India yang masih disiagakan di daerah Pampore dan Awantipora.
Setelah demonstrasi itu, orang-orang dari berbagai daerah berdatangan ke Ganapora, desa tempat tinggal Adil Farooq. Mereka melakukan demonstrasi pro-kemerdekaan Kashmir secara besar-besaran.
Baca Juga: Di Hadapan Menlu AS, Sugiono: Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina
Banyak pemimpin pro-kemerdekaan berorasi dalam pertemuan besar tersebut sebelum acara pemakaman.
Adil Farooq adalah seorang mahasiswa BA 1 tahun. Ia diterjang peluru di dadanya saat pasukan menembaki warga sipil yang melempari batu untuk membantu militan melarikan diri saat penjagaan dan operasi pencarian di Ganapora, Selasa (6/6) malam. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington