Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Rudal Israel Gagal Jatuhkan Drone di Udara Golan

Rendi Setiawan - Selasa, 19 Juli 2016 - 17:12 WIB

Selasa, 19 Juli 2016 - 17:12 WIB

524 Views

Golan, 14 Syawal 1437/19 Juli 2016 (MINA) – Tiga rudal yang ditembakkan penjajah Israel kembali gagal menjatuhkan pesawat mata-mata tanpa awak (drone) milik musuh yang masuk di wilayah yang didudukinya di dataran tinggi Golan, Suriah.

Militer Israel dalam rilisnya pada Senin (18/7) mengatakan, tiga upaya untuk menjatuhkan pesawat tanpa awak yang menerobos wilayah udara Israel di atas dataran tinggi Golan, yang diluncurkan dari Suriah, mengalami kegagalan, sehingga dapat kembali dengan aman ke pangkalannya.

Sumber-sumber Israel menegaskan, pemilik pesawat tersebut adalah rezim Suriah dan Hizbullah Lebanon. Sementara itu, baik Suriah maupun Hizbullah belum menyatakan bahwa pesawat tersebut adalah miliknya, Pusat Informasi Palestina (PIP) melaporkan.

Pernyataan itu menambahkan, drone tersebut sampai ke wilayah tengah dataran tinggi Golan. “Pesawat berhasil terdeteksi sebelum masuk wilayah udara israel dan berhasil dipantau oleh angkatan udara,” tulis pernyataan resmi militer Israel.

Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat

Lebih jauh, Israel mengatakan bahwa penghadangan pesawat tanpa awak tersebut dilakukan dengan menembakkan sedikitnya dua buah rudal patriot dan sebuah rudal ‘go go’. Hingga saat ini, identitas pesawat masih belum jelas.

Dalam konteks ini, radio publik Israel menyebutkan, pesawat tanpa awak tersebut kembali terbang ke wilayah Suriah. “Kami meragukan pesawat tersebut milik pasukan Rusia  yang berada di Suriah. Kami tidak meragukan bahwa pesawat tersebut milik Hizbullah atau militer rezim Suriah,” jelasnya. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina 

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional