Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Santri Ponpes Al-Fatah Lampung Lulus Ujian Karate Kenaikan Sabuk Hitam

Nur Hadis - Senin, 7 Maret 2022 - 15:36 WIB

Senin, 7 Maret 2022 - 15:36 WIB

42 Views

Al-Muhajirun, MINA – Tiga santri karate Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung ikuti kenaikan sabuk hitam pada, Ahad (6/3)

Ketiga santri tersebut merupakan atlet karate Ponpes Al-Fatah Lampung atas nama Gema Awal Sya’ban, Zam Zam Abdul Haq, dan M. Daffa Fadhil Rahmat yang sekarang duduk dibangku kelas XII.

Ujian kenaikan sabuk tersebut diselanggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Barat di SMA Pangudi Lurur II Servarius, Bekasi, Jawa Barat diikuti 57 peserta dari berbagai daerah, seperti Lampung, Jabar, dan DKI Jakarta.

Salah satu santri Al-Fatah Lampung yang mengikuti Ujian Kenaikan Sabuk Hitam, Gema Awal Sya’ban saat diwawancarai MINA pada, Ahad (6/3) mengatakan dirinya sangat senang bisa mengikuti ujian tersebut.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

“Tentu saya merasa sangat senang bisa mengikuti ujian ini, menambah semangat saya untuk bisa menjadi atlet karate yang lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.

Ia juga mengatakan proses ujian berlangsung selama 3 jam dan diuji oleh tim penguji dari Pengprov Jabar.

“Ujian berlangsung 3 jam, dari pukul 13:00-16:00 WIB, diuji oleh tim penguji dari Pengprov Jabar berjumlah 14 orang,” ujarnya.

“Selama 3 jam peserta diuji dengan ujian teknik, kihon kumite, kumite, kata, dan kumite bebas, tim penguji menilai peserta dari segi penguasaan materi karate dan pembawaannya,” tambahnya

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Sekertaris Inkado cabang khuhus Ponpes Al-Fatah Lampung, Muthoharoh mengatakan dirinya bangga atas semangat ketiga anak didiknya yang mengikuti Ujian Kenaikan Sabuk Hitam.

“Saya selaku pengurus merasa sangat bangga atas semangat mereka dalam mengikuti Ujian Kenaikan Sabuk Hitam ini,” katanya.

“Dan saya berharap kepada mereka, kenaikan sabuk hitam ini menjadi tolak ukur ilmu mereka sehingga bisa menggunakan sebagaimana fungsi dan semestinya, serta saya ingin mereka menjadi pelatih yang bisa melahirkan atlet-atlet yang unggul, baik dari segi akhlaq dan aqidah,” tambahnya. (L/Iwn/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Sosok
Indonesia