Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TIGA MAHASISWA MUSLIM AMERIKA DITEMBAK DI CAROLINA UTARA

Widi Kusnadi - Rabu, 11 Februari 2015 - 19:57 WIB

Rabu, 11 Februari 2015 - 19:57 WIB

792 Views

Tiga mahasiswa Muslim Amerika meninggal, Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha (press tv)
Tiga <a href=

mahasiswa Muslim Amerika meninggal, Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha (press tv)" width="300" height="169" /> Tiga mahasiswa Muslim Amerika meninggal, Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha (press tv)

Carolina, 21 Rabi’ul Akhir 1436/11 February 2015 (MINA) – Tiga mahasiswa Muslim Amerika meninggal dalam sebuah insiden penembakan di negara bagian Carolina utara, polisi setempat melaporkan.

Insiden itu terjadi di sebuah apartemen di dekat kampus Universitas North Carolina di Chapel Hill, Selasa. Para korban adalah Deah Shaddy Barakat, istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha, dan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha.

Deah Shaddy Barakat (23) adalah Mahasiswa kedokteran gigi di universitas tersebut, Press TV melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Polisi menangkap pelaku penembakan yang diidentifikasi bernama Craig Stephen Hicks (46), namun belum jelas motif pembunuhan. Sebuah sumber menyatakan Craig Stephen Hicks merupakan pendukung ateisme.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Tersangka ditahan di penjara Durham County. Ia dijerat dengan pasal tuduhan pembunuhan.

Beberapa aktifis kampus mendesak Presiden AS Barack Obama mengutuk insiden itu. Mereka mendesak presiden bertindak seperti apa yang telah ia lakukan terhadap korban penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris. (T/R03/r02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Palestina
Kolom
Kolom
Kolom
Amerika