Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Tewas Akibat Wabah Flu Musim Dingin di Hong Kong

Zaenal Muttaqin - Jumat, 12 Januari 2018 - 15:55 WIB

Jumat, 12 Januari 2018 - 15:55 WIB

127 Views

(Ilustrasi)

flu-vaccine-300x225.jpg" alt="" width="811" height="608" /> (Ilustrasi)

 

Hong Kong, MINA – Pusat Perlindungan Kesehatan di Hong Kong pada hari Jumat (12/1) mengingatkan kepada warganya untuk melindungi diri dan berhati-hati dari serangan wabah flu selama musim dingin. Peringatan itu menyusul tiga pasien flu yang tewas pada hari Rabu (10/1) sebelumnya.

Pusat Perlindungan Kesehatan tersebut melaporkan, ada 27 kasus flu berat pada orang dewasa antara 1 Januari dan 10 Januari. Dari jumlah ini, 13 kasus mengakibatkan kematian, menurut statistik dari Flu Express, sebuah laporan pekanan oleh Pusat Perlindungan Kesehatan untuk aktivitas influenza lokal. .

Tiga dari korban tewas telah terjadi dalam rentang waktu satu hari pada hari Rabu, kata pihak berwenang Hong Kong dalam sebuah siaran pers seperti dilaporkan Channel News Asia yang dikutip MINA.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

“Diperkirakan wabah influenza musiman lokal akan terus meningkat dalam beberapa pekan mendatang dan akan terus meningkat untuk beberapa lama,” kata Pusat Perlindungan Kesehatan.

Ditambahkan wabah influenza telah “melampaui garis dasar”. Hal ini mengindikasikan bahwa Hongkong telah memasuki wabah influenza di musim dingin. Anak-anak dan orang tua juga tidak terhindar dari wabah flu ini.

Menurut South China Morning Post, seorang gadis berusia tiga tahun dilaporkan pada hari Ahad menderita flu berat dan tetap dalam kondisi kritis hingga hari Kamis.

Sebanyak 72 orang dari sekolah, dan rumah perawatan di rumah untuk orang tua dan orang cacat disebutkan terkena flu, menurut statistik Flu Express.

Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza

Mengingat angka-angka ini, Pusat Perlindungan Kesehatan mendesak masyarakat, terutama yang rentan, untuk memakai pakaian hangat dan tinggal di lingkungan yang hangat. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Rekomendasi untuk Anda