Abuja, MINA – Tiga WNI Anak Buah Kapal (ABK) penangkap ikan Amerger Gabon yang diculik pada 3 Mei 2020 lalu oleh 13 perompak bersenjata di perairan Santa Clara, Libreville, Gabon, akhirnya berhasil dibebaskan pada Senin 8 Juni.
Kedutaan Besar RI (KBRI) Abuja dalam keterangan persnya, Jumat (12/6) mengatakan, ketiga WNI itu dijemput oleh Duta Besar Indonesia untuk Nigeria merangkap Gabon dan negara-negara lain, Usra Hendra Harahap dan jajarannya dengan pesawat khusus pada Rabu (10/6).
ABK tersebut diculik bersama dengan rekan-rekannya seorang warga negara Korea Selatan dan dua warga negara Senegal saat mencari ikan
Pembebasan tersebut berhasil atas upaya bersama KBRI Abuja, KBRI Paris, Kedubes Korea Selatan di Abuja, Kedutaan Besar Korea Selatan di Libreville dan Konsulat Kehormatan Indonesia di Gabon.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
KBRI Abuja juga berkoordinasi erat dengan Pemerintahan Nigeria dan Pemerintahan Gabon khususnya Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.
“Para penculik menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan Bahasa Nasional Nigeria, sedangkan sebagian besar negara-negara di Afrika Barat berbahasa nasional Bahasa Perancis,” kata KBRI Abuja.
Diungkapkan, kerjasama yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korsel dalam mengarahkan pihak perusahaan pemilik kapal saat bernegosiasi dengan pihak penculik, menjadi salah satu faktor keberhasilan operasi.
Akhirnya para sandera dibebaskan pada Senin (8/6) di Negara Bagian Cross River dan kemudian dibawa ke Port Harcourt, Niger, kemudian dijemput ke KBRI.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Para WNI tersebut kini sementara berada di Wisma Duta KBRI Abuja hingga beroperasinya penerbangan internasional yang terhenti karena COVID-19. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III