Washington, 10 Syawwal 1438/4 Juli 2017 (MINA) – Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Foreign Policy pada hari Senin (3/7), tiga sumber diplomatik menyebutkan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika (AS) Serikat Rex Tillerson mengatakan, nasib Presiden Suriah Bashar Al-Assad sekarang berada di tangan Rusia.
Hal itu disampaikan Tillerson kepada Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres pada sebuah pertemuan khusus di Departemen Luar Negeri AS pekan lalu. Demikian ARA News memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sekitar tiga bulan yang lalu, Tillerson berkeras bahwa Assad harus meninggalkan kekuasaan karena penggunaan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri.
Menurut sumber diplomatik, Tillerson menyatakan tindakan militer AS terhadap pasukan Assad dalam beberapa bulan terakhir, ditujukan untuk mencapai tujuan taktis yang terbatas, termasuk mencegah serangan senjata kimia di masa depan.
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Laporan Kebijakan Luar Negeri mengatakan, posisi Tillerson menunjukkan bahwa rezim Suriah, yang didukung oleh Rusia dan Iran, muncul sebagai pemenang politik potensial dalam perang saudara enam tahun di negara tersebut. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan